Statement Percabangan dengan Switch Case di C++ – Halo semangat pagi sahabat Forum Komputer, pada kali ini saya akan membahas modul percabangan switch case di C++ . Sebelumnya saya sudah memberikan tutorial yaitu fungsi dan contoh program dari if else pada C++ . Sebelum mendalami contoh program switch case, sebaiknya kita terlebih dahulu memahami apa itu Switch Case?
Switch Case adalah pernyataan penyeleksian untuk memanipulasi jalanya aliran program berdasarkan conditional expression, Mengendalikan aliran program agar dapat berjalan secara fleksibel atas keadaan program dan keinginan user. Pernyataan ini akan memilih solusi / pilihan yang sesuai dengan ekspresi kondisi.
Pada umumnya Percabangan Switch Case tidak jauh berbeda dengan Percabangan If Else, mengapa begitu? walaupun dari percabangan kedua tersebut tidak jauh berbeda atau sama saja, tetapi mereka mempunyai kelebihan masing – masing, kalian hanya saja untuk lebih memilih pernyataan mana yang harus diseleksi lebih baik mana dengan menggunakan Switch Case atau If Else.
Apa Perbedaan Switch Case dengan If?
1. Switch, kondisi hanya dinyatakan dengan bilangan bulat atau karakter/string sedangkan if-else yang dapat menggunakan operasi seperti <, >, <= dan >=.
2. Tidak ada konstanta yang sama dalam sebuah switch.
3. Angka yang digunakan harus berkisar diantara 0 – 255.
4. Harus menggunakan break, Gunanya untuk mengakhiri statement.
5. Ada default, ini bisa dibilang sebagai ‘Else’nya Switch Case.
Lebih baik mana dengan menggunakan If Else atau Switch Case?
Dari kedua percabangan tersebut memiliki keunggulan dan keduanya sama – sama bagus, kami tidak tahu lebih baik mana yang harus digunakan, tapi kami tahu kapan kita akan menggunakan pernyataan switch case dan kapan kita harus menggunakan pernyataan if else?
– IF digunakan apabila seleksi memiliki lebih dari 1 kondisi dan nilai.
– SWITCH digunakan apabila hanya ada 1 kondisi dengan nilai yang bervariasi.
Contoh Sintaks dari Switch Case :
switch( switch_ekspresi ){ case case_pilihan1: statement1;// statement2;//blok 1 break; case case_pilihan2: statement1;// statement2;//blok 2 break; default: statement1;// statement2;//blok n }
Contoh Program Switch Case C++ :
Berikut adalah soal dari penggunaan percabangan dengan menggunakan switch case :
Berikut adalah soal dari penggunaan percabangan dengan menggunakan switch case :
Soal : Sebuah program untuk menentukan nama hari dari bilangan (nomor hari) yang dimasukan.
Kode Program :
#include <iostream> using namespace std; int main() { int nohari; cout<<"Masukkan nomor hari (1..7): "; cin>>nohari; switch (nohari) { case 1: cout<<"Hari ke-"<<nohari<<": adalah MINGGU"; break; case 2: cout<<"Hari ke-"<<nohari<<": adalah SENIN"; break; case 3: cout<<"Hari ke-"<<nohari<<": adalah SELASA"; break; case 4: cout<<"Hari ke-"<<nohari<<": adalah RABU"; break; case 5: cout<<"Hari ke-"<<nohari<<": adalah KAMIS"; break; case 6: cout<<"Hari ke-"<<nohari<<": adalah JUMAT"; break; case 7: cout<<"Hari ke-"<<nohari<<": adalah SABTU"; break; default: cout<<"Tidak terdapat nama hari ke-"<<nohari; } return 0; }
Nah itulah modul percabangan dengan menggunakan Switch Case di C++ . Jika kamu masih bingung dengan kode atau tutorial diatas silahkan beri komentar dibawah ini, dan jangan lupa share artikel ini ke teman – teman anda agar teman – teman anda juga mahir dalam dunia coding. Terimakasih.