Penyebab utama Laptop Cepat Panas-Sebuah laptop terdiri dari berbagai komponen yang satu dengan lainnya saling berhubungan, kesemua komponen-komponen tersebut terangkum atau berada dalam satu tempat yang dinamakan casing laptop, dan pada umumnya komponen-komponen laptop memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingan dengan komponen-komponen komputer atau PC.
Jika salah satu dari komponen laptop tersebut bermasalah maka berpengaruh juga terhadap komponen lainnya, bahkan yang lebih parah adalah laptop tersebut tidak bisa menyala sama sekali. Namun selain masalah fatal tersebut, ada juga laptop yang hanya mengalami gejala panas tetapi laptop tersebut masih bisa menyala.
Berbicara laptop yang panas, sebenarnya ada beberapa penggaruh atau penyebab dari laptop yang cepat panas, diantara penyebab tersebut antara lain :
1. Kipas prosessor tidak bekerja dengan optimal.
Kipas prosessor merupakan salah satu komponen utama yang berfungsi untuk membuang panas dari prosessor, jika kipas prosessor tersebut tidak berfungsi dengan normal atau bahkan tidak berputar sama sekali maka efek dari kondisi itu adalah laptop yang sobat pakai akan terasa panas, dan bahkan bisa overheat jika kipas prosessor tersebut tidak berputar sama sekali.
Imbas dari overheat adalah laptop akan mati sendiri secara tiba-tiba jika suhu atau panas pada prosessor tersebut telah mencapai ambang batas yang di miliki oleh prosessor yaitu sekitar 80%C.
2. Thermal paste kering.
Meski kipas prosessor sudah bekerja dengan normal dengan ditandai dengan putaran kipas prosessor tersebut yang stabil pada 2500rpm akan tetapi laptop sobat masih terasa panas, maka hal yang patut dicurigai adalah thermal pasta yang diantara prosessor dengan headsink telah kering.
Jika thermal pasta tersebut telah kering maka proses pelepasan atau pembuangan uap panas yang dihasilkan oleh prosessor tidak terbuang secara sempurna oleh kipas prosessor. Hal tersebut dapat menyebabkan laptop sobat terasa panas.
3. Peletakan laptop yang tidak tepat.
Penyebab ketiga laptop menjadi cepat panas adalah sebuah kebiasaan yang mungkin sering kita lakukan. Ketika menggunakan laptop terkadang kita meletakkannya di atas kasur maupun bantal. Menggunakan laptop sambil tiduran atau bermalas-malasan memang enak, sih. Tapi akibatnya sirkulasi udara pada perangkat tersebut terhambat oleh kasur ataupun bantal. Komponen-komponen dibagian dalam perangkat juga menjadi lebih cepat panas dan kotoran bisa menumpuk diberbagai tempat, seperti heatsink processor.
4. Lamanya waktu penggunaan.
Kita tentunya sudah tahu, penggunaan laptop dalam jangka waktu yang lama dapat memicu meningkatnya suhu pada komponen – komponen yang ada pada laptop. Apalagi jika laptop digunakan untuk kerja berat, seperti bermain games atau untuk kebutuhan desain grafis, ini lebih mempercepat laptop menjadi panas.
5. debu atau kotoran.
Mungkin inilah penyebab yang paling sering terjadi. Bila laptop tidak rutin dibersihkan, maka debu-debu akan menempel di komponen laptop dan dapat memperlambat kinerjanya, sehingga cepat panas.
Maka dari itu, senantiasalah membersihkan LCD, Keyboard, lubang sirkulasi udara, dan baterai pada laptop sobat. Lebih baik lagi kalau bagian dalam laptopnya juga sobat bersihkan sekiranya sobat mampu bongkar-pasangnya ataupun meminta orang yang mampu bongkar-pasangnya. Apalagi bagian kipas yang ada di dalam, kalau lama-lama biasanya banyak debunya.
6. Menyepelekan fungsi aksesoris tambahan untuk mendinginkan laptop.
Ada beberapa aksesoris-aksesoris komputer yang dapat membantu laptop agar senantiasa dingin, atau tepatnya agar tidak terlalu panas. Seperti misalnya cooling pad, kipas, dan vacumm cooler, atau ‘alternatifnya’, bisa juga memanfaatkan AC, walau memang AC bukan merupakan aksesoris laptop.
Intinya harus ada aja usaha tambahan gimana agar suhu panas laptopnya berkurang, tidak terlalu tinggi.
Demikian penjelasan mengenai penyebab utama laptop cepat panas, jik ada pertanyaan silahkan sampaikan dikolaom komentar.