Pengertian Optical drive, Fungsi dan Jenisnya-Optical drive atau yang biasa disebut dengan ODD (Optical Disk Drive) merupakan sebuah perangkat keras tambahan pada sebuah komputer yang menggunakan sinar laser atau gelombang eletromagmetik untuk melakukan proses pembacaan (reading) dan penulisan (writing) data.
Fungsi optical disk drive.
Optical disk drive memiliki dua fungsi yaitu sebagai perangkat untuk menulis data pada media CD maupun DVD dan berfungsi untuk membaca data dari media simpan tersebut.
Optical disk drive memiliki dua fungsi yaitu sebagai perangkat untuk menulis data pada media CD maupun DVD dan berfungsi untuk membaca data dari media simpan tersebut.
Sebelum tahun 2005, Optical disk drive yang beredar pada masa itu umumnya hanya bisa melakukan satu fungsi saja, Salah satu antara membaca atau menulis data ke CD maupun DVD, Kompatibilitas terhadap format CD dan DVD pun masih terbatas.
Namun untuk sekarang ini hampir semua optical disk drive sudah mampu melakukan kedua operasi baik membaca maupun untuk menulis data dari da kedalam CD atau DVD.
Namun untuk sekarang ini hampir semua optical disk drive sudah mampu melakukan kedua operasi baik membaca maupun untuk menulis data dari da kedalam CD atau DVD.
Berikut jenis-jenis optical disk drive beserta fungsinya :
1. CD-ROM.
CD-ROM merupakan singkatan dari compact disk-read only memory merupakan suatu alat yang digunakan hanya untuk sekedar membaca compact disk (keping CD).
CD-ROM merupakan singkatan dari compact disk-read only memory merupakan suatu alat yang digunakan hanya untuk sekedar membaca compact disk (keping CD).
2. CD-RW.
CD-RW disebut juga CD-writer merupakan suatu alat yang selain mampu untuk membaca isi keping CD juga mampu menulisnya.
CD-RW memiliki kecepatan yang bervariasi dan yang tercepat saat ini adalah 52X48X36, Hal ini dapat diterjemahkan sebagai berikut.
CD-RW disebut juga CD-writer merupakan suatu alat yang selain mampu untuk membaca isi keping CD juga mampu menulisnya.
CD-RW memiliki kecepatan yang bervariasi dan yang tercepat saat ini adalah 52X48X36, Hal ini dapat diterjemahkan sebagai berikut.
- kecepatan baca (read) 52 kali.
- kecepatan menulis (write) 48 kali.
- kecepatan rewrite 36 kali.
3. DVD-ROM.
DVD-ROM juga berfungsi untuk membaca saja tetapi dalam hal ini selain bisa membaca DVD juga bisa membaca CD.
DVD-ROM juga berfungsi untuk membaca saja tetapi dalam hal ini selain bisa membaca DVD juga bisa membaca CD.
4. DVD-COMBO.
DVD-COMBO memiliki kemampuan yang istimewa yaitu selain mampu membaca CD dan DVD juga mampu menulis keping CD, Akan tetapi tidak bisa untuk menulis keping DVD.
DVD-COMBO memiliki kemampuan yang istimewa yaitu selain mampu membaca CD dan DVD juga mampu menulis keping CD, Akan tetapi tidak bisa untuk menulis keping DVD.
5. DVD-RW.
DVD-RW merupakan jenis optical drive yang terbilang cukup komplit, Selain mampu membaca keping CD dan DVD, Alat ini juga mampu untuk menyimpan/menulis keping CD dan DVD.
DVD-RW merupakan jenis optical drive yang terbilang cukup komplit, Selain mampu membaca keping CD dan DVD, Alat ini juga mampu untuk menyimpan/menulis keping CD dan DVD.
6. CD/DVD Duplikator.
Duplikator merupakan teknologi baru yang memberikan solusi murah untuk menggandakan sejumlah CD dan DVD bagi user.
Duplikator merupakan sistem yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan komputer atau software apapun untuk mengoperasikannya.
Duplikator merupakan teknologi baru yang memberikan solusi murah untuk menggandakan sejumlah CD dan DVD bagi user.
Duplikator merupakan sistem yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan komputer atau software apapun untuk mengoperasikannya.
Duplikator terdiri atas 3 komponen yaitu :
- Source drive yaitu tempat memasukkan CD master original.
- Target drive yaitu tempat memasukkan media kosong yang hendak dituliskan.
- Controller card yaitu berfungsi untuk mengontrol aliran data antara source drive dan terget drive.
Umumnya perangkat Optical disk drive mempunyai kecepatan memutar keping CD dan DVD sebesar 1600 sampai 4000rpm, Kapasitas kecepatan putaran sebuah optical disk drive menunjukan kecepatan perangkat tersebut dalam menulis data.
Biasanya dalam software burning tersedia opsi/pilihan fast,safe dan slow. Ketika kita melakukan proses burning hasilnya tidak dapat diputar di optical drive lain, Hal ini disebabkan oleh kecepatan baca dari optical drive yang berbeda, Oleh karena itu umumnya default software burning diset pada pilihan/opsi safe agar hasil burning terjamin keterpakaiannya.