Pengertian Open Source, Kelebihan, kekurangan dan Contohnya Lengkap

Pengertian Open Source, kelebihan, kekurangan dan Contohnya-Sebuah sistem pada perangkat komputer dapat dikategorikan menjadi 3 bagian yaitu yang pertama hardware yang meliputi berbagai perangkat keras yang ada didalam komputer itu sendiri, kedua brainware  (pengguna) yaitu manusia yang menggunakan komputer itu sendiri, dan yang ketiga adalah software yaitu perangkat non fisik yang mendukung kerja dari komputer.
Mungkin sobat forum komputer sudah sangat paham mengenai apa itu hardware dan brainware yang dalam hal ini adalah manusia itu sendiri. Dan untuk masalah software, masih banyak yang belum bisa membedakan antara software dan aplikasi atau software freeware dengan software open source.
Pengertian Open Source, Kelebihan, kekurangan  dan Contohnya Lengkap
Software freeware dan software open source sebenarnya tidak begitu banyak perbedaan, kedua sama-sama gratis dan memiliki lisensi yang tidak boleh dihilangkan atau hapus. Lisensi digunakan untuk melindungi hak cipta dari sipembuat software tersebut, sehingga karya seseorang bisa lebih dihargai.
Untuk mendapatkan lisensi sebuah software dapat dilakukan dengan dua cara yaitu berbayar dan tidak berbayar. Contohnya jika sobat menggunakan jenis sistem operasi komputer windows yang telah terinstal jga microsoft office didalamnya, maka sistem operasi dan software tersebut termasuk software berbayar. Sobat perlu membayar lisensi dari pihak pembuatnya terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya secara legal.
Nah, selain software yang berbayar, ada juga software yang bersifat free alias gratis, namun ada perlakuan khusus bagi software yang bersifat gratis seperti dalam hal waktu pemakaian, adanya iklan ataupun terlihat atau tidaknya kode sumber. Berikut ini macam-macam lisensi software Free atau gratis yang sering dirilis di pasaran.
  • Shareware: software dengan lisensi ini dapat diunduh dan digunakan secara gratis selama waktu tertentu saja. Ciri khas dari software lisensi shareware adalah adanya batasan waktu pemakaian, atau biasa dikenal dengan masa trial / percobaan. Lama waktunya bermacam-macam, mulai dari 7 hari hingga 30 hari. Setelahnya, software tersebut tidak lagi bisa digunakan atau ada beberapa fitur yang terkunci. Jika pengguna merasa puas dan ingin melanjutkan untuk memakai software tersebut, maka pengguna bisa membeli lisensi penggunaan dari software tersebut.
  • Adware : software dengan lisensi ini bisa didapatkan dan digunakan secara gratis. Namun, ketika digunakan, akan terdapat banyak iklan yang muncul. Iklan ini adalah sumber penghasilan bagi pembuat software tersebut.
  • Freeware: software dengan lisensi ini biasanya gratis untuk dipakai, namun penggunanya tidak bisa melihat source code tersebut. Selain itu, pengguna juga tidak boleh memodifikasi software tersebut. Sebuah software dengan lisensi freeware biasanya tidak memiliki batasan jumlah dan waktu pemakaian. Penjelasan selengkapnya mengenai software freeware bisa dibaca pada artikel berikut ini : Pengertian Freeware, Fungsi Serta Contohnya.
Lantas apa hubungannya antara software tidak berbayar atau freeware dengan open source?
Open source sendiri sebenarnya merupakan software gratis atau Free, namun open source merupakan sebuah jenis lisensi software yang mengutamakan kebebasan bagi penggunanya untuk menambahkan atau mengurangi serta dapat memodifikasi software tersebut. Lisensi ini disebut sebagai “Open Source”. Biasanya, software dengan lisensi ini dapat diakses secara gratis dan legal, namun tanpa menghapus atau menghilangkan kredit atas kontributornya dan harus dirilis dengan menggunakan lisensi yang sama.
Pada penjelasan diatas, mungkin sobat telah memahami mengenai apa itu Open source?
Penjelasan lengkap mengenai open Source adalah sebuah istilah yang digunakan untuk software-software  dengan kode-kode program terbuka. Dalam hal ini sobat dapat melihat, memodifikasi dan menambahkan kode-kode program sehingga fitur-fitur yang ditawarkan menjadi lebih lengkap. Berbeda dengan software close source, software open source biasanya dikembangkan oleh sebuah kelompok dengan tujuan sosial, sehingga untuk mendapatkan software ini pengguna tidak dikenakan biaya apapun.
Kelebihan Open Source.
1. Gratis alias Free.
Software atau aplikasi open source itu sepenuhnya gratis tanpa biaya sedikitpun jika sobat ingin menggunakan dan mengembangkannya.
2. Memiliki lebih banyak dukungan.
Artinya jika ada celah atau bug-bug akan segera diperbaiki oleh komunitas
3. Sederhana.
Software open source lebih simple atau sederhana dibandingkan dengan aplikasi berbayar.
4. Ringan.
Hampir semua software atau aplikasi open source itu ringan.
5. Tidak ada pembajakan.
Karena software open source itu gratis atau free tentunya disini tidak ada pembajakan. 
6. Kebanyakan aplikasi open source dapat digunakan hampir di semua platform
7. Bebas Dikembangkan.
Sobat bebas mengembangkan software atau aplikasi open source karena memang bersifat terbuka.

Kekurangan Open Source.



1. Kadang-kadang membingungkan pengguna, karena sulit dimengerti.
2. Bagi yang tidak terbiasa menggunakan aplikasi open source akan menganggap sulit.
3. Fitur-fitur open source tidak semewah aplikasi berbayar.
4. Beberapa aplikasi tidak compatible dengan aplikasi berbayar yang lebih banyak digunakan.
5. Tidak Ada Dukungan Dana dan Pemasaran.
6. Beberapa Interface Perangkat Lunak Kurang Familiar.
Contoh-contoh software atau aplikasi open source.
Diantara contoh dari software open source antara lain :
1. Sistem operasi berlisensi open source.
Sistem operasi yang berlisensi open source yang sangat terkenal adalah Unix, Linux, dan berbagai macam turunannya. Dalam sistem operasi linux sendiri memiliki beberapa jenis distro atau varian antara lain Debian, Ubuntu, SuSe dan Redhat. Sedang untuk sistem operasi berlisensi open source untuk smartphone atau ponsel pintar adalah Android dan FireFox OS.
Pengertian Open Source, Kelebihan, kekurangan  dan Contohnya Lengkap
2. Software open source Office Editor.
Untuk software Office editor yang berlisensi open source antara lain Libre Office dan Open Office.
3. Software Grafis berlisensi open source.
Diantara software grafis yang berlisensi open source antara lain GIMP, InkScape, Abhishek’s GLIMPSE dan Digikam.
Demikian pembahasan mengenai pengertian software atau aplikasi open source, kelebihan dan kekurangannya serta contoh-contohnya. Jika ada pertanyaan, silahkan sampaikan dikolom komentar.
Baca Juga :   Membuat File RAR Menggunakan Winrar Paling Mudah

Leave a Comment