Pengertian DDOS dan Cara kerja serangan DDOS–DDOS merupakan singkatan dari Distributed Denial Of Service merupakan salah satu jenis serangan yang dilakukan oleh attacker/hacker terhadap sebuah website, komputer atau server didalam sebuah jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber daya (resource) yang dimiliki oleh website atau server tersebut sampai website atau server tersebut tidak dapat lagi menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk mengakses layanan dari website, komputer atau server yang diserang tersebut.
Konsep kerja serangan DDOS yaitu dengan mengirim paket atau trafik secara terus menerus dengan harapan target akan kehabisan sumber daya atau bandwith, dan konsumsi resource menjadi sangat tinggi sehingg sistem tidak dapt diakses dengan baik.
Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan beberapa cara :
- Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna lain yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk kedalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.
- Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disediakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut request flooding.
- Menggangu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.
Berikut salah satu cara kerja serangan DDOS secara umum.
- Penjahat cyber menyebarkan malware yang didesain untuk menyebar melalui internet dan mengincar komputer tanpa diketahui penggunanya, media yang sering digunakan untuk penyebaran ialah lampiran email, download software dan link didalam aplikasi pesan.
- Malware menginfeksi banyak komputer atau disebut juga sebagai botnet, dan botnet dapat melakukan serangan sesuai perintah dari hacker.
- Botnet menyerang target secara bersamaan dengan jumlah trafik yang sangat tinggi sehingga suatu website atau server pun dapat menjadi offline dan tidak dapat diakses oleh pengguna.
Selain teknik diatas, ada juga yang melakukan serangan DDOS dengan mengumpulkan masa atau menyerang secara bersama-sama atau yang biasa disebut dengan sebuah #OP,
dan juga ada yang menggunakan jasa DDOS atau yang sering disebut dengan stress testers.
Jenis-jenis serangan DDOS Attack.
Ada banyak jenis-jenis serangan DDOS, Secara umum DDOS attack dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain :
- Traffic Attack (Serangan lalu-lintas).
DDOS attack yang membanjiri lalu lintas dengan mengirim volume besar TCP, UDP dan paket ICPM ke target.
- Bandwith Attack.
Serangan DDOS ini akan meng-overloads target dengan sejumlah besar data sampah, hal ini menyebabkan hilangnya sumber daya(resource) bandwith dalam jaringan dan dapat menyebabkab penolakan lengkap dari layanan.
- 3. App Attack (Serangan aplikasi).
Pesan data aplikasi layer dapat menguras sumber daya (resource) di lapisan aplikasi yang akan meninggalkan layanan sistem target menjadi tidak tersedia.