Pengertian Winsock-Mempelajari cara kerja windows secara internal sering kali berguna, tetapi kadang-kadang keuntungannya tidak langsung terlihat jelas. Salah satu contoh adalah mempelajari windows socket atau WinSock. Jika bukan seorang programmer, sobat mungkin awalnya tidak terlalu peduli tentang itu walaupun sebenarnya perlu diketahui. Ini karena windows bisa “Putus”, dan jika itu terjadi koneksi internet akan mati, tanpa sebab yang jelas. Ada juga masalah sekuriti.
Winsock bisa diambil alih sehingga spyware bisa mencatat semua yang sobat lakukan pada waktu online atau mengirim informasi. Ini merupakan hal serius, tetapi jangan khawatir : Tidak sulit untuk mengatasinya, tetapi kita lihat dulu sedikit teknologi yang mendasarinya.
Windows Socket.
Windows Socket (disingkat “Winsock” atau “WinSock”) merupakan antarmuka pemrograman jaringan untuk microsoft windows yang berdasar pada socket yang populer pada BDS Unix. Windosck mencakup model berkeley dan windows.
Aplikasi winsock 1 bisa meminta winsock untuk mengirim notifikasi pada jendela pesan. Ini memungkinkan program untuk menangani jaringan, masalah UI, proses background secara bersama. Windsock 2 menambahkan banyak fitur.
Winsock 2.x mempunyai dua antarmuka : application programming interface (API) yang melindungi pengembang aplikasi dari layer bawah, dan service provider interface (SPI) yang memungkinkan perluasan winsock. (ngomong-ngomong kebanyakan orang hanya menyebut winsock 2 pada waktu berbicara tentang versi winsock sekarang ini, karena versi yang lebih baru hanya berisi editan dan klarifikasi dari spesifikasi yang asli.
Winsock dan TCP/IP.
Jaringan terdiri dari beberapa layer. Orang-orang jaringan berbicara mengenai layer tersebut biasanya mengacu ke model OSI. TCP/IP merupakan protokol jaringan, yang berada pada layer 3 dan 4. Protokol jaringan menyediakan service seperti pengamatan, transport data, routing, dan koneksi logical melalui jaringan.
Dua komputer harus menggunakan protokol jaringan yang sama supaya program pada komputer tersebut dapat berkomunikasi. Protokol jaringan lainnya yang banyak digunakan adalah Novell IPX, 3Com/IBM/Microsoft NetBIO dan Apple AppleTalk. TCP/IP merupakan protokol jaringan yang paling populer sekarang ini karena semua komputer mendukungnya.
Winsock merupakan API yang memungkinkan program windows mengirim data melalui protokol komunikasi jaringan apapun. Ada beberapa fungsi winsock yang hanya bekerja dengan TCP/IP, tetapi ada versi generik yang lebih baru dari semua fungsi pada winsock 2 yang memungkinkan sobat mengetahui transpor lain.
Layer jaringan.
Versi pertama dari winsock sederhana. Suatu aplikasi seperti browser akan memberikan perintah kepada DLL dan akan diterjemahkan pada TCP/IP, lalu dikirm melalui web. Data yang diminta kemudian datang, melalui TCP/IP lagi lalu ke winsock, dan kemudian dikirim ke aplikasi. Ini mudah, sederhana, tetapi bukan itu yang terjadi pada winsock terakhir.
Tambahan baru pada winsock versi 2.0 adalah Layered Service Provider (LSP). Pada dasarnya, ini merupakan ini merupakan tambahan yang bisa merubah cara kerja sistem. Misalnya sobat menginstal aplikasi parental control yang memblokir nama domain tertentu melalui LSP. Sekarang pada waktu browser sobat mengirim perintah ke winsock, perintah otomatis diberikan ke LSP parental control dulu. Jika URL terlihat Oke, maka diberikan ke TCP/IP. Dari situ baru keluar dari PC sobat seperti biasa. Namun, jika URL ada dalam daftar larangan, LSP memberitahu winsock bahwa tidak bisa terhubung sehingga diblokir.
Sobat tidak terbatas pada satu LSP. Kebanyakan sistem mempunyai beberapa yang membetuk rantai. Pada waktu sobat mengakses internet, perintah diberikan dari satu LSP ke yang lain sampai akhirnya tiba dilayer TCP/IP, dan kemudian dikirim ke internet. Data yang datang dilewatkan kembali melalui rantai tersebut sampai tiba diaplikasi sobat.
Masalah penting.
Rantai LSP yang digunakan Winsock bisa menjadi panjang, tetapi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Masalah sebenarnya bukan disitu. Bayangkan apa yang terjadi jika sobat meng-uninstal program parental control, dan program tidak menghapus LSP secara benar. Pada kasus ini LSP yang lebih tinggi pada rantai bisa terus mengirim data, tetapi program tidak lagi disitu sehingga rantai terputus. Data yang sobat kirim tidak sampai di LSP bawah atau layer TCP/IP, sehingga koneksi sobat mati.
Kemungkinan lain adalah sobat secara tidak sengaja menginstal sejenis spyware yang menambahkan LSP-nya sendiri. Seperti yang disarankan sebelumnya, ini bisa mencatat smeua traffic internet sobat, atau memantau situs tertentu, lalu mengambil nama user, dan sobat tidak akan menyadari gejala yang sedang terjadi. Namun, dengan menggunakan beberapa utility windows, sobat bisa mengecek masalah LSP dan segera memperbaiki mereka.
Mendekteksi koneksi TCP yang ditutup.
TCP merupakan protokol jaringan full-duplex. Ini berarti sobat bisa menutup koneksi satu sisi dan masih bisa mengirim data pada sisi lain. Sebagai contoh adalah Web Browser : ia mengirim permintaan ke web server, lalu menutup setengah koneksinya. Web Server lalu mengirim data yang diminta pada sisi lain koneksi, dan menutup sisi pengirimnya yang menghentikan sesi TCP.
Program TCP hanya menutupi setengah pengiriman, yang dianggap remote komputer sebagai sisi penerima. Jadi, yang biasanya dideteksi apakah remote komputer menutup sesi pengirimannya, artinya sobat tidak akan menerima data dari mereka lagi.
Pada socket asinkronus, winsock mengirim sobat pesan FD_CLOSE pada waktu koneksi drop. Obyek event juga sama : sistem memberi sinyal FD_CLOSE.