Sistem kerja baterai cmos.
CMOS bekerja secara maksimal saat power supply komputer mulai dihidupkan, dengan itu CMOS mulai menjalankan beberapa pemeriksaan untuk memastikan apakah sistem berfungsi dengan benar. Salah satunya adalah pemeriksaan pemakaian RAM (Random Access Memori). Perlu diketahui, CMOS bekerja dengan daya statis bertegangan rendah, dan pengaturannya dapat dikonfigurasikan dengan manual. Tapi disarankan untuk tidak merubah pengaturan default, kecuali sobat benar-benar paham dengan cara kerja CMOS ini.
Adapun akibat mengkonfigurasi CMOS dengan sembarangan akan berdampak pada sistem yang tidak stabil, crash, bahkan juga menyebabkan komputer gagal boot. Oleh sebab itu, sangat tidak disarankan bagi pengguna untuk mengubah pengaturan default dari sistem CMOS sendiri.
Untuk masuk ke menu pengaturan CMOS, biasanya dapat dilakukan dengan cara menekan tombol Delete, F2, atau F3 pada saat komputer pertama kali dihidupkan. Jika menu CMOS sudah terbuka, di sana sobat akan mendapati pengaturan-pengaturan seperti boot priority, tanggal dan waktu, mengaktifkan numlock, dan lain sebagainya.
Fungsi Baterai cmos.
Baterai cmos memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
- Berfungsi sebagai media yang menentukan suatu sistem komputer agar bisa melakukan suatu Backup & Restore serta melakukan suatu update.
- Batterai CMOS berfungsi sebagai perangkat yang mampu menyimpan setelan waktu pada komputer atau istilah lain bisa disebut Time Setting, dimana settingan inilah yang akan menentukan suatu performa bagi sistem komputer yang sobat miliki.
- Memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika CMOS tidak atau belum mendapatkan daya dari power supply.
- Befungsi sebagai media untuk penyimpanan setelan BIOS.
- Menyimpan data tanpa memerlukan daya eksternal.
- Memberikan daya pada BIOS.
- Dan Fungsi Baterai CMOS yang sangat penting adalah menyimpan Konfigurasi BIOS.
Sebab/akibat baterai cmos tidak berfungsi dengan baik dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Jika baterai CMOS sudah lemah, hingga tidak bisa lagi mendukung daya pada CMOS ketika komputer sedang dalam keadaan mati.
Cara mengatasinya adalah dengan mengganti baterai cmos yang sudah lemah dengan baterai cmos yang baru. Jangan khawatir akan biaya atau harga dari baterai cmos karena harga sangat murah sekali.
2. Rutinitas penggunaan peralatan seperti USB Flash Disk, External Hardisk yang segera di cabut tanpa ada Safely Remove Hardware, menyebabkan software yang terpasang dan di data oleh CMOS juga akan tersimpan serta ketika computer di hidupkan kembali CMOS tidak menemukan data Hardware itu.
Cara mengatasinya seharusnya setelah menggunakan usb flashdisk, ataupun external hardisk maka sebelum sobat mencabutnya segera matikan konektifitas data lewat safely remove hardware, atau meng-eject nya terlebih dahulu sebelum mencabut flashdisk atau hardisk external tesebut.
3. Kemungkinan karena serangan virus yang menyerang registry windows yang berhubungan dengan CMOS hingga data yang terdapat pada CMOS serta windows atau operating system tidak sinkron.
Cara mengatasinya adalah dengan memasang antivirus yang terupdate agar sistem operasi sobat aman dari serangan virus.
4. Akibat seringnya computer di matikan tanpa ada langkah untuk Shutdown terlebih dahulu, hal inilah yang menyebabkan sistem tidak menyimpan setting CMOS, serta CMOS siap untuk menyimpan setting komponen karna dimatikan secara mendadak.
Cara mengatasinya adalah dengan mematikan komputer sesuai prosedur (Lewat menu shutdown, bukan secara paksa).
5. Apabila CMOS terganggu maka penggunaan komputer tidak akan bisa stabil, meskipun semua komponen komputer tidak rusak.
Cara mengatasinya adalah dengan memastikan bahwa baterai cmos sobat dalam kondisi normal.
Demikian penjelasan mengenai pengertian baterai cmos dan fungsinya, jika ada pertanyaan silahkan sampaikan dikolom komentar.