Tips Merawat Printer Agar Awet, Tahan Lama dan Kinerjanya Tetap Optimal

Tips Merawat Printer Agar Awet Dan Tahan Lama-Dengan banyaknya bagian yang bergerak dan kemungkinan terjadinya paper jam, suatu keajaiban banyak printer yang bisa bertahan sesuai harapan. Apalagi karena rata-rata suport hanya menyediakan sedikit waktu untuk bekerja pada printer, hal ini sangat disayangkan sekali karena biaya perbaikan bisa tinggi dan mengganti printer sebelum waktunya merupakan tindakan mahal.
Untuk menjaga agar printer tetap awet, tahan lama dan kinerjanya tetap stabil, maka kali ini admin akan share tips dan triks merawat printer agar awet dan tahan lama. Berikut penjelasan selengkapnya.
tips merawat printer agar awet dan tahan lama

  • Hindari penggunaan kertas lama, lecek atau bekas.
Kertas cacat bisa menyebabkan paper jam. Setiap kali terjadi paper jam, ada kemungkinan bagian lain bisa rusak. Untuk mencegah terjadinya paper jam dan masalah lainnya, selalu gunakan kertas baru yang tidsak lecek, lama ataupun cacat.

  • Ganti Roller Tua dan Rusak.
Roller yang rusak merupakan penyebab lainnya terjadi paper jam. Pada waktu roller mencapai akhir masa pakainya, permukaan mereka akan mengkilat dan/atau licin sehingga kertas bisa slip. Ini bisa menyebabkan kertas tidak bisa diambil dari paper tray atau menyebabkan kertas dimasukkan secara salah. 

tips merawat printer agar awet dan tahan lama

Pada printer laser, masa pakai roller biasanya sama seperti peralatan maintenance printer. Oleh karena itu, jika sobat mengganti roller pada waktu mengganti peralatan maintenance, maka sobat tidak akan mengalami banyak masalah dengan feed roller. Namun, printer tinta biasanya tidak memerlukan tune-up seperti printer laser, sehingga sobat tidak perlu mengganti feed roller secara rutin. Biasanya pabrikan akan menawarkan peralatan yang bisa sobat gunakan untuk menggosok permukaan roller sehingga bisa mengambil kertas dengan baik. 
Peralatan ini mencakup bantalan penggosok yang sangat padat dan program untuk memutar feed roller di bantalan tersebut sehingga roller tergosok. Jika pabrikan printer sobat tidak menyediakan peralatan semacam itu, sobat bisa melakukannya dengan penggosok kecil. Pastikan sobat menggosok roller secara merata.
  • Bersihkan Bagian dalam Printer.
Sesederhana kedengarannya, salah satu tindakan pencegahan terbaik yang bisa sobat lakukan adalah menjaga bagian dalam printer sobat sebersih mungkin. Debu dan kotoran bisa langsung terlihat pada waktu sobat membuka printer. Paling sedikit sekali sebulan—atau lebih jika sobat sering mencetak—gunakan semprotan angin untuk meniup debu dan kotoran dari printer.
  • Jangan Kibas-kibas Kertas pada Waktu Hendak Dimasukkan.
Ada anggapan umum bahwa mengibas-ngibaskan kertas sebelum dimasukkan ke paper tray akan mengurangi terjadinya paper jam. Ini tidak sepenuhnya benar, dan sobat harus menghindari hal tersebut karena bisa menghasilkan arus statik di antara lembaran kertas, yang malah akan menyebabkan terjadinya paper jam. Kecuali jika printer sobat berada di tempat dengan kelembapan tinggi, sobat bisa langsung memasukkan kertas ke paper tray tanpa perlu khawatir kertas akan menempel. Printer sekarang bisa memisahkan dengan baik kertas di paper tray.
  • Simpan Kertas di Tempat dengan Kelembapan Rendah.
Tempat dengan kelembaban tinggi bisa membuat kertas lengket, sehingga menyebabkan paper jam dan paper feed error. Ini terutama pada printer low-end yang mekanisme paper feed-nya tidak bisa memisahkan kertas di paper tray secara maksimal. Supaya kertas tidak lengket dan masuk secara bersamaan, simpan kertas di tempat yang sejuk, dengan kelembapan rendah dan letakkan printer sobat di tempat dengan kelembapan rendah.
  • Gunakan Kertas Kualitas Tinggi
Untuk menghemat pengeluaran, banyak organisasi yang membeli kertas kelas menengah ke bawah. Namun, kertas seperti ini bisa juga menyebabkan paper jam. Meskipun kertas 70 gsm sudah mencukupi untuk sebagian besar pencetakan, supaya hasilnya bagus, sobat harus menggunakan paling sedikit kertas 90 gsm.  
Untuk mengetahui jenis kertas yang harus digunakan untuk printer sobat, sebagian besar pabrikan printer memberitahu standar minimum kertas. Jika kertas sobat tidak memenuhi standar tersebut, vendor tidak akan memberikan garansi sampai sobat menggunakan jenis kertas yang sesuai. Lihat dokumentasi printer sobat atau kunjungi situs web pabrikan untuk mengetahui standar kertas yang digunakan.
  • Gunakan Label Kualitas Tinggi
Setiap printer digunakan untuk membuat label, gunakan label kualitas tinggi. Ini bahkan lebih penting dari menggunakan kertas kualitas tinggi karena label murahan bisa benar-benar merusak printer sobat. Pada waktu label dilewatkan melalui fuser atau roller, mereka bisa lepas dari kertas tempatnya dan menempel ke permukaan pertama yang bersentuhan dengannya. Ini bisa merusak bagian printer karena sobat harus mencabut label (yang bisa jadi tidak mudah) atau terpaksa mengganti bagian tersebut. 
Jika yang terkena adalah fuser, biaya perbaikannya bisa mencapai beberapa ratus dolar. Label kualitas tinggi tidak mudah lepas, sehingga sobat bisa menggunakan mereka tanpa perlu merasa takut merusak printer.
  • Gunakan Jalur Selurus Mungkin untuk Label.
Pada waktu mencetak label, sedapat mungkin hindari jalur kertas yang banyak tekukan/putaran. Sebagai contoh, gunakan feed tray manual, supaya label bisa masuk langsung ke dalam printer tanpa ditekuk. Jika printer mempunyai jalur keluar tambahan yang menghindari label melalui roller, sobat harus menggunakannya. Mengurangi jumlah roller yang dilalui label akan memperkecil kemungkinan tertariknya label dari kertas tempatnya dan menempel pada sesuatu di dalam printer.
  • Hati-hati pada Waktu Mengganti Spare Part.
Karena printer terbuat dari material yang mudah patah seperti plastik, sobat harus hati-hati pada waktu memasang atau memperbaiki mereka. Ini terutama untuk tutup dan case karena tab plastik kecil yang menahan mereka biasanya mudah pecah. Jika sobat mengalami kesulitan pada waktu memasang spare part printer, sobat harus sabar dulu dan lihat bagaimana mereka terhubung. Bisa saja sobat memasang dari arah yang salah atau mereka tidak terhubung seperti yang sobat pikirkan.

  • Beli Manual Perbaikan.
Jika sobat ingin tahu lebih cara memperbaiki model printer tertentu, sobat bisa membeli manual perbaikan dari pabrikan. Manual ini berisi banyak sekali tips troubleshooting, diagram pemasangan, dan informasi perbaikan lainnya. Pada waktu memperbaiki printer, manual ini akan membuat pekerjaan sobat lebih mudah. Bergantung kepada perbaikan yang dilakukan, sobat bisa membaca instruksi step-by-step untuk memecahkan masalah.

Kerusakan Printer yang Biasa Terjadi dan Cara Memperbaikinya.
Printer biasanya andal bahkan pada lingkungan yang paling sulit sekalipun, tetapi mereka tetap saja bisa bermasalah. Dan kita semua tahu bahwa printer tidak berfungsi pada saat yang paling tidak tepat. Sebagai seorang profesional TI, sangat penting untuk mengetahui cara memperbaiki masalah yang biasa terjadi dengan printer tersebut. Berikut adalah beberapa masalah yang biasanya terjadi pada printer HP dan saran untuk memperbaikinya.
Paper Jam.
Paper jam merupakan salah satu masalah yang paling sering terjadi di setiap printer. Printer bisa mengalami paper jam karena :
  • Kotor.
  • Jenis kertas yang digunakan salah.
  • Atau roller yang menggerakkan kertas rusak. 
Meskipun membersihkan printer secara rutin dan menggunakan kertas yang benar merupakan solusi yang mudah, mengganti roller bisa jadi pekerjaan yang sulit bergantung pada model printer sobat. Pada beberapa model, roller mudah diakses, tapi pada model yang lain sobat harus membongkar semua untuk mengganti roller.

Baca Juga :   Inilah Cara Kerja FTP pada Jaringan Protokol
tips merawat printer agar awet dan tahan lama

Apapun penyebabnya, pada waktu terjadi paper jam, tarik kertas searah dengan jalur keluar kertas karena jika ditarik ke belakang bisa merusak printer. Printer HP tertentu lebih rentan terhadap paper jam dibanding yang lain. Biasanya, printer yang menampung kertas secara vertikal sering mengalami paper jam. Printer model ini tidak didesain untuk pemakaian intensif, tetapi banyak organisasi yang menggunakan mareka pada sistem stand-alone dan harus waspada terhadap masalah ini.
Cetakan pada Kertas Kabur.
Cetakan kabur biasanya terjadi karena salah satu kondisi berikut : 
  • Toner/tinta printer sudah mulai habis.
  • Ketebalan cetak terlalu rendah.
  • Economode printing diaktifkan. 

Untuk dua kondisi terakhir sobat bisa melihatnya dari printer self-test (biasanya ada tombol terpisah pada printer). Jika economode diaktifkan, dan user mengeluh bahwa hasil cetak kabur, nonaktifkan dan/atau set ketebalan cetak lebih tinggi. Jika toner/tinta mulai habis, menggoyang-goyangkan cartridge supaya toner/tinta lebih merata bisa mengatasi masalah secara sementara sampai sobat mengganti cartridge.
Berbayang.
Berbayang merupakan kondisi dimana gambar tercetak dengan baik, tapi ada gambar sama yang lebih terang yang juga tercetak. Ini bisa terjadi karena outlet listrik yang mensuplai listrik ke printer. Cek outlet listrik dengan menghubungkan printer lain untuk melihat apakah masalah yang sama muncul. 
Berbayang juga bisa disebabkan karena penggunaan sparepart berkala yang hampir habis masa pakainya (misalnya drum atau imaging kit). Semua spare part berkala mempunyai masa pakai untuk sejumlah kertas tertentu. Begitu printer mencapai angka yang ditentukan, sobat harus mengganti spare part tersebut untuk menghilangkan bayangan.
Toner Luntur.
Jika hasil cetak luntur pada waktu disentuh dengan tangan, ada beberapa kemungkinan yang penyebabnya. 
  • Pertama, fuser rusak atau hampir habis masa pakainya. Solusinya adalah dengan menggantinya. Memperbaiki fuser tidak dianjurkan karena fuser termasuk spare part berkala dan tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk memperbaikinya. 
  • Kedua, toner cartrigde mungkin rusak sehingga terlalu banyak toner yang keluar. Pada printer laser hitam-dan-putih, solusinya adalah dengan mengganti toner cartrigde. Pada printer laser warna, ganti cartrigde yang bermasalah. 
  • Ketiga, ada toner yang tumpah di printer. Jika ya, ada harus membersihkannya.
Baca Juga :   Pengertian dan Jenis Jenis Prosessor Komputer

Kehilangan Driver untuk Operating System Tertentu.
Begitu operating system baru dirilis, driver baru untuk printer eksisting juga akan dirilis. Namun, tidak semua printer mempunyai driver untuk setiap OS. Pada kasus ini, yang terbaik adalah mengacu ke manual printer dan cari driver apa yang bisa menyimulasikan printer eksisting. Meskipun tidak semua fungsi printer tersedia pada waktu simulasi, paling tidak masih bisa mencetak biasa. Sebagai contoh, sebagian besar printer HP masih bisa mencetak dengan driver HP LaserJet II, meskipun opsi tertentu, seperti duplexing, tidak akan bekerja.
Mencetak dari Paper Tray yang Salah.
Lihat dua tempat untuk memperbaiki error ini. 

  • Pertama, lihat pada PC yang mencetak. 
  • Kedua, lihat printer. Jika aplikasi diset ke paper tray yang salah, sobat bisa memperbaikinya dari dalam aplikasi dengan mengklik Printer Properties dan cari opsi pemilihan tray. Pada printer, pastikan ukuran kertas di paper tray sudah cocok dengan yang di control panel.
Menarik Semua Kertas dari Tray Jika printer menarik semua kertas dari tray (bukannya satu lembar), maka kemungkinan besar pad yang bertanggung jawab untuk memisahkan kertas sudah rusak dan perlu diganti. Sobat bisa memesan dan menginstalasi pad baru tanpa harus mengirim printer ke tempat reparasi. Selain itu, bisa juga disebabkan karena kertas basah akibat kelembapan. Pastikan kertas tersimpan dengan baik dan kibas-kibaskan sebelum dimasukkan ke dalam printer.

Demikian penjelasan mengenai tips merawat printer agar awet dan tahan lama, jika ada pertanyaan silahkan sampaikan dikolom komentar.

Baca Juga :   Cara Mudah Memotong Video Menggunakan VLC Media Player

Leave a Comment