Menghapus Virus di Flashdisk Menggunakan CMD

Menghapus Virus di Flashdisk Menggunakan CMD-Membersihkan flashdisk dari virus melalui CMD memang terbukti cukup ampuh, meski setiap komputer atau laptop pasti telah terinstal antivirus tapi kita tida serta merta mengandalan antivirus tersebut sebagai benteng pertahanan untuk menghilangkan virus atau malware dari laptop atau komputer kita.

Hadirnya virus memang sangat mengganggu dan menyebalkan. Selain membuat error sistem operasi, virus juga mampu menghapus atau menghidden/menyembunyikan file atau data-data yang kita miliki pada hardisk maupun tempat penyimpanan lainnya seperti flashdisk.
Oleh karena itu, kali ini admin forum komputer akan share cara ampuh menghapus virus pada flashdisk menggunakan CMD.

Baca juga : Pengertian malware dan jenis-jenisnya.

Cara membersihkan flashdisk dari virus melalui CMD.

• Buka program “cmd” dengan cara tekan tombol “Windows+R“, atau dengan cara klik menu Start=> Run, kemudian pada kotak pencarian ketik “cmd“.
• Setelah jendela command prompt terbuka, kembalikan path ke root drive. Caranya ketik sintaks “cd” (tanpa tanda kutip) kemudian tekan enter.

• Setelah path sudah dalam posisi root drive, misalnya C:>, ketik drive letter dari drive yang akan dicek, misalnya D:, E:, F:.
• Untuk drive letter flashdisk, sobat bisa mengeceknya pada windows explorer.

Ketik “attrib”, kemudian tekan Enter pada keyboard.

Kemudian akan muncul daftar dari file-file yang ada didrive beserta atributnya yang terletak dibagian kiri command prompt. Cara membacanya adalah sebagai berikut :
“a :” untuk archive.
“h :” untuk file tersembunyi.
“s :” untuk sistem windows.

• Selanjutnya ketik “dir/a:hs” (tanpa tanda kutip) untuk menampilkan file dengan atribut “hidden” dan “sistem” yang biasanya digunakan oleh virus sebagai kamuflase untuk menyembunyikan diri.
• Kemudian lihat daftar file atau folder yang muncul, cek file dengan nama autorun.inf. Jika ada, hapus atribut file dengan mengetik command “attrib –h –s autorun.inf”. Tujuan command ini adalah untuk menghapus atribut hidden dan sistem.
• Kemudian, lakukan penghapusan file dengan command “del autorun.inf”. Jika tidak berhasil, pastikan drive flashdisk tidak dikunci. Atau, cara lain yang bisa dilakukan dengan menghapusnya dari Windows Explorer. Tapi jangan membuka membuka langsung file apapun di flashdisk. Alasannya sekali terbuka, maka virus akan menyebar ke komputer sobat.
• Jika sudah, lalu lihat lagi daftar list file dengan keterangan HS (Hidden System). Jika ada dan ternyata muncul banyak sesuai dengan jumlah file yang muncul saat menggunakan command dir pertama, artinya itu adalah file atau folder yang disembunyikan oleh virus, hanya saja file atau folder yang muncul tersebut adalah file atau folder asli yang tidak berekstensi .exe.
• Lakukan proses penghapusan virus dengan command “del *.lnk”, kemudian “del *.exe”. Jika tidak berhasil, pastikan drive flashdisk sobat tidak dikunci. Cara lainnya adalah dengan menghapusnya dari Windows Explorer. Hati-hati untuk tidak membuka langsung file apapun di flashdisk.
• Setelah yakin semua file berekstensi .ink dan .exe telah terhapus, kemudian lakukan langkah untuk menampilkan file dan folder yang disembunyikan oleh virus, caranya : ketik “dir /a:hs”. Pada nama file yang muncul, ketik “attrib -h -s <nama file>”. Lakukan cara tersebut untuk semua nama file yang muncul hingga selesai.
• Setelah itu, ketik command “attrib -h -s /S /D” dan tunggu hingga prosesnya selesai. Command terakhir ini berfungsi untuk menghapus atribut H dan S untuk semua folder dan subfolder yang ada di flashdisk yang terinfeksi virus tersebut. Proses ini akan memakan waktu lama, tergantung dari isi flashdisk dan kapasitas yang tersedia di flashdisk tersebut.
• Setelah proses diatas, pastikan bahwa tidak ada lagi file atau folder yang statusnya hidden, dengan cara mengetikkan command “dir /a:hs”.
• Jika hasilnya nihil, maka sudah tidak ada lagi file atau folder yang disembunyikan.

Sampai di sini, proses menghilangkan virus dan mengembalikan file yang disembunyikan virus telah selesai.

Untuk memastikannya, restart komputer atau laptop sobat, dan colokkan kembali USB flashdisk ke port USB, dan lihat isi flashdisk. Jika muncul semua listnya dan tidak ada file .lnk maupun .exe, artinya virus di flashdisk sudah terhapus dan file-file yang disembunyikan oleh virus sudah berhasil dihapus.