Mengenal Windows Services, Pengertian Serta kegunaannya

Pengertian Windows Services Serta kegunaannya-Membahas windows service sama halnya dengan membahas jeroan dari sistem operasi windows. Tak salah jika ada pepatah lama yang mengatakan “Tak kenal maka tak sayang”. Demikian juga dengan mengenal windows services, sobat akan semakin mengenal sistem operasi komputer sobat dan dapat berkreasi lebih lanjut dengan membuat sendiri windows services.
Mengenal Windows Services, Pengertian Serta kegunaannya
Windows Services.
Nyalakan komputer sobat dan login untuk kali pertama, jangan lakukan apa-apa hingga tampilan desktop terlihat. Beberapa program yang sekarang sedang berjalan pada komputer sobat? Tidak ada? Tunggu dulu… ada beberapa program yang tampil pada taskbar, mungkin windows messenger, windows security alerts, dan mungkin beberapa program lainnya.
Apakah hanya itu saja? Ternyata tidak. Tekan tombol CTRL+ALT+DELL yang menampilkan jendela windows task manager, pilih tab processes, dan terlihatlah program-program yang tengah berjalan. Ingin melihat daftar program yang lebih panjang lagi? Klik Start=>Run, kemudian ketik “services.msc” pada textbox Run, dan klik “Ok”, maka akan tampil daftar program yang bekerja sebagai windows service yang terdapat pada komputer sobat. Jika pada kolom status berisi “Started”, maka windows service tersebut sedang berjalan.
Ternyata banyak sekali program yang telah berjalan pada sistem, bahkan pada saat sobat belum mulai menjalankan program apapun! Perlu sobat ketahui, windows service tersebut telah berjalan, bahkan sebelum sobat login (Jika komputer sobat memerlukan login).
Mungkin kini sobat selangkah lebih sayang pada komputer sobat, karena telah dapat memaklumi mengapa komputer sobat menghabiskan waktu yang cukup lama pada saat dinyalakan untuk pertama kali. Salah satunya adalah karena harus memanggil sedemikian banyak windows services.
Windows services bekerja pada background, sehingga cocok bagi sobat yang awam atau tidak peduli dengan service apa saja yang dijalankan oleh windows. Sebaliknya, mungkin bagi sobat yang sediki perfeksionis akan keberatan jika service tertentu yang tidak diperlukan berjalan pada sistem.
Untuk itu, sobat dapat melakukan pengaturan lebih lanjut untuk menghentikan, menghapus, atau menjalankan service tertentu, tentunya dengan asumsi sobat memiliki hak administratif pada komputer tersebut.
Mengenal Windows Services, Pengertian Serta kegunaannya
Untuk melakukan pengaturan terhadap service, klik kanan item service pada tampilan windows services diatas, kemudian pilih properties. Terdapat beberapa tombol seperti Start, Stop, Pause, Resume, juga terdapat pilihan apakah sobat ingin menjalankan service tersebut secara otomatis, manual, ataukah tidak mengaktifkannya.
Secara default, windows service berjalan pada user account LocalSystem, user account ini bersifat virtual dan tidak memiliki hak akses pada file jaringan yang dishare, sehingga jika sebuah service memiliki fungsi untuk mengakses file pada jaringan, sobat harus mengatur agar service tersebut berjalan pada user domain yang memiliki hak akses file.
Kegunaan windows services.
Sobat telah mengetahui bahwa didalam sistem sobat terdapat sedemikian banyak services yang berkeliaran. Lalu, apa saja sih yang mereka lakukan? Salah satu konsep yang perlu sobat ketahui adalah sebuah service yang merupakan sebuah file exexutable (exe file) yang berjalan pada background.
Sedangkan file executable itu sendiri, tentu saja dapat memiliki fungsi yang sangat bervariasi. Beberapa contoh dan kegunaan windows services yang merupakan bawaan dari windows adalah sebagai berikut :
1. Automatis Update.
Sebuah fitur windows yang tentunya sedah tidak asing lagi. Service ini dijalankan dengan mengeksekusi file svchost.exe, diikuti dengan parameter tertentu. Dengan adanya service ini, sobat dapat melakukan update windows secara otomatis, jika telah tersedia update windows terbaru.
2. EventLog.
Salah satu service yang powerful, bertugas untuk merekam event-event yang terjadi pada sistem, aplikasi maupun security. Dijalankan melalui file services.exe, sobat dapat menggunakan EventLog sebagai salah satu tools untuk mengetahui hal-hal yang tidak dijalankan dengan semestinya dikomputer sobat.
3. Network Conections.
Dijalankan melalui file svchost.exe diikuti dengan parameter tertentu, service network connections bertugas untuk mengatur objek-objek didalam jaringan, dan folder dial-up connections.
Masih banyak lagi contoh windows services selain yang telah disebutkan diatas. Jika contoh diatas merupakan service yang disediakan oleh windows, maka terdapat pula service yang disediakan oleh software lain.
Sebagai contoh, jika sobat menginstal sebuah software, sebagai contoh katakanlah sobat menginstal Apache Web Server,maka Apache akan menambahkan secara otomatis beberapa service pada kumpulan windows services. Bahkan bukan tidak mungkin sobat membuat sendiri sebuah service sesuai kebutuhan sobat.
Apakah windows services berbahaya?
Mungkin bagi sobat yang memiliki beberapa pengalaman pahit seperti melakukan format hardisk tiga kali dalam sehari, mengetik kembali ratusan halaman karena dokumen sobat rusak, dan hal-hal lain yang diakibatkan oleh perbuatan virus atau program jahat lainnya, sobat akan bertanya : Apakah Windows Services Berbahaya?
Agar sobat puas, maka jawabannya adalah “Ya”. tetapi sebelum sobat membuang komputer sobat dan mengasingkan diri ke kutub utara, perlu ditekankan bahwa yang berbahaya bukanlah windows service tersebut, tetapi program-program yang menyusup sebagai windows services.
Kembali pad akonsep awal, bahwa windows services juga merupakan file executable, yang tentunya cukup rawan untuk disusupi program yang tidak bertanggung jawab, tanpa pengaman yang baik.
Untuk itu, langkah pencegahan yang dapat sobat lakukan tentunya sama halnya dengan sebelum sobat mengenal windows services, yaitu dengan memproteksi sistem sobat dengan antivirus favorit sobat, menggunakan firewall, dan tentunya berhati-hati pada file yang mencurigakan seperti attachment ataupun executable file yang tidak jelas.
Dengan mengenal windows services, diharapkan sobat juga sobat semakin waspada bahwa program-program jahat dapat menyusup dari mana saja.
Berkaitan dengan keamanan windows services, sobat juga perlu melakukan update sistem dengan menginstal patch atau service pack. Pada umunya, update sistem menutupi celah-celah keamanan yang ditemukan dan memperbaikinya.
Membuat windows services.
Membuat windows services sedikit berbeda dibandingkan dengan aplikasi biasa. Dalam kesempatan ini akan dibahas konsep membuat windows services dengan menggunakan Visual Basic 2005, tentunya windows services juga dapat dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya.
Pada Visual Basic 2005, membuat windows services diarahkan menjadi lebih mudah dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang dibawa oleh yeknologi microsoft sebelumnya. Class yang sangat penting yang disediakan oleh .NET Framework adalah Class ServiceProcessInstaller dan ServiceInstaller.
Membuat Project Baru.
Sobat dapat memulai project baru pada Visual Basic 2005 dengan memilih template windows services, sehingga memudahkan sobat untuk memulainya, karena template tersebut secara otomatis telah menambahkan referensi-referensi yang dibutuhkan untuk membuat windows services dalam project sobat.
Tampilan interface pada pengguna merupakan salah satu perbedaan windows services dengan aplikasi pada umumnya. Windows services lebih didayagunakan sebagai sebuah fungsi yang berjalan pada background, karena itu umunya tidak membutuhkan GUI (Graphic User Interface).
Sobat dapat memulai mengetikkan program sobat sesuai kebutuhan. Mungkin sobat tidak menemukan ide untuk membuat service apa. Sebenarnya banyak sekali kemungkinan membuat sebuah service.
Sobat dapat mencoba melihat control-control yang disediakan pada toolbox components. Control-control tersebut dapat sobat gunakan untuk membuat sebuah service, misalnya :
1. FileSystemWatcher.
Berfungsi untuk melakukan monitoring terhadap perubahan yang terjadi pada file dan directory.
2. EvenLog.
Menyediakan interaksi dengan windows Event Log.
Hal penting yang perlu diperhatikan adalah pengaturan property service, antara lain terdapat property CanStop yang jika bernilai true, maka mengindikasikan service tersebut dapat dihentikan. Sebaliknya jika bernilai false, berarti proses service tersebut tidak dapat dihentikan.
Kode program yang dibutuhkan dapat sobat sisipkan pada procedure OnStart dan OnStop pada code editor. Langkah selanjutnya adalag melakukan kompilasi, dan menciptakan file exe untuk project sobat.
Menginstal Service. 
Tidak seperti aplikasi biasa, windows services tidak dijalankan dengan menekan tombol F5 (Run). Windows Services membutuhkan proses instal untuk memasukkan service tersebut ke dalam sistem windows sehingga dapat berjalan sebagai service. Untuk keperluan tersebut, sobat dapat menggunakan perintah InstallUtil pada Visual Studio 2005 Command Prompt.
Sobat cukup mengetikkan InstallUtil pada Command Prompt, dengan format sebagai berikut :
Jika kemudian sobat ingin melakukan UnIsntall, sobat tinggal memberikan parameter /u, dengan mengetikkan :
Setelah service yang sobat buat terinstal, sobat akan dapat melihat service tersebut pada daftar windows services. tetapi bagaimana jika service sobat tidak berjalan sebagaimana mestinya? Apakah dapat dilakukan debug?
Melakukan Debug.
Proses debug dapat dilakukan pada service yang sobat buat, dengan memasang break-point sebagaimana yang sobat lakukan pada aplikasi umunya. Sobat dapat mengaktifkan dan menjalankan service sobat sekaligus melakukan debug, tetapi jangan lupa untuk memilih menu Debug-Attach to Process…. kemudian memilih service sobat. Setelah melakukan debug dan memperbaiki program sobat, jangan lupa melakukan Detach All.
Pemeliharaan Windows Services.
Ternyata konsep untuk membuat windows service tidaklah sulit, bukan? Windows Services bukan lagi kumpulan program-program menakutkan yang tidak diketahui. Sobat dapat membuat sendiri windows services dengan berbagai keperluan.
tetapi banyaknya windows services, tentunya mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan. Walaupun penggunaan memory pada windows service telah diatur agar berjalan secara efisien, tetapi dengan semakin banyaknya service yang berjalan,mau tidak mau akan menggunakan banyak resources.
Di lain pihak, sistem operasi windows sendiri bukanlah program ajaib yang dapat mengetahui kebutuhan komputer sobat. Artinya, beberapa service yang disediakan windows bisa jadi tidak berguna bagi sobat, dan dapat dinonaktifkan tanpa mengganggu pekerjaan sehari-hari sobat.
Berikut adalah beberapa service yang mungkin dapat sobat nonaktifkan, jika kondisi komputer sobat tidak memerlukannya.
1. Messenger.
Merupakan service untuk mengirim perintah NET SEND antara komputer yang terhubung dalam jaringan (harap dapat dibedakan dengan windows messenger). Jika sobat tidak terhubung dengan jaringan ataupun tidak ingin menerima pesan-pesan dari service ini, maka sebaiknya lakukan disable untuk service messenger ini.
2. Uninterruptible Power Supply.
Service ini bertugas untuk mengatur Uninterruptible Power Supply (UPS) yang terhubung dengan komputer sobat. Tentu saja jika sobat tidak menggunakan UPS, service ini tidak sobat butuhkan.
3. Application Layer Gateway Service.
Service yang menyediakan dukungan protokol untuk internet connection firewall. Jika komputer sobat tidak berfungsi sebagai gateway agar komputer lain terhubung pada internet, sobat dapat menonaktfikannya.
4. Background Intelligent Transfer Service.
Service ini berfungsi untuk menggunakan bandwidth network yang sedang iddle untuk keperluan transfer data. Menutup service ini dapat mengurangi resiko keamanan dari pihak lain yang ingin memanfaatkan service ini sebagai celah penyusupan, dan tentunya meringankan kinerja komputer sobat.
Masih banyak service-service yang mngkin tidak sobat butuhkan. Jika sobat berniat menonaktifkannya, sobat harus pahamkegunaan service tersebut, dan ingat utnuk mengaktifkannya kembali suatu saat nanti jika membutuhkan.
Selain service-service bwaan windows, sesekali sobat mungkin perlu memonitor service-service dari software atau aplikasi lain yang terinstal pada komputer sobat. Seperti yang telah sobat pelajari, sangat dimungkinkan untuk membuat service windows dengan berbagai kepentingan, tetapi kita perlu memilah apa saja yang kita perlukan dalam sistem komputer yang kita gunakan.
Windows service hanya milik windows?
Pada sistem operasi windows vista, pengguna dapat memanipulasi windows services dngan lebih mudah, melalui interface pada fitur MS Config. Walaupun windows services lebih dikenal pada sistem operasi berbasis Microsoft windows, tetapi sebenarnya keluarga sistem operasi Unix dan Linux juga telah menggunakan konsep yang sama dengan Windows Services, yaitu daemon.
Daemon pada keluarga Unix/Linux merupakan program yang berjalan pada background. Pada umunya, program pada daemon memiliki nama dengan diakhiri huruf “d”, misalnya syslogd, yang berfungsi untuk mengatur log sistem.
Baik pada keluarga sistem operasi Unix dan Windows, program yang berjalan pada background tanpa membutuhkan interaksi melalui monitor, keyboard, ataupun mouse, memang dibutuhkan dengan tujuan mempermudah pengguna.
Walaupun demikian, mempermudah pengguna tidak berarti sobat tidak berhak mengetahui program-program tersebut, dan melakukan konfigurasi lebih lanjut. Semoga artikel kali ini membuk apemahaman baru mengenai Windows Services,d an dapat memperkaya pengetahuan pembaca setia blog forum komputer ini.
Sumber : Majalah PC MEDIA.
Baca Juga :   Download Speecy Terbaru Gratis 1.3.2.740

Leave a Comment