Sebuah direktori merupakan komponen dari sistem berkas yang mengandung satu berkas atau lebih, Direktori yang terdapat pada direktori atau satu direktori lainnya disebut dengan subdirektori.
Batasan jumlah berkas atau subdirektori yang dapat ditampung dalam sebuah direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian sistem berkas tidak membatasinya (Batasan tersebut biasanya disebabkan oleh ukuran media penyimpanan dimana direktori tersebut berada, wikipedia.com).
Batasan jumlah berkas atau subdirektori yang dapat ditampung dalam sebuah direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian sistem berkas tidak membatasinya (Batasan tersebut biasanya disebabkan oleh ukuran media penyimpanan dimana direktori tersebut berada, wikipedia.com).
Setiap sistem operasi tentunya ada yang namanya direktori, baik itu sistem operasi windows, linux, Mac Os dan sistem operasi pada smartphone.
Akan tetapi, direktori dalam setiap sistem operasi berbeda-beda.
Mungkin sobat yang terbiasa menggunakan sistem operasi windows sudah paham tentang direktori dalam sistem operasi tersebut, contohnya drive C :, drive D :
Akan tetapi, direktori dalam setiap sistem operasi berbeda-beda.
Mungkin sobat yang terbiasa menggunakan sistem operasi windows sudah paham tentang direktori dalam sistem operasi tersebut, contohnya drive C :, drive D :
Direktori pada sebuah sistem operasi berisi nama ile, jenis file, alamat di disk dimana file tersebut disimpan, dan ukuran file saat ini. Direktori juga berisi informasi tentang perlindungan file, dan juga berisi informasi tentang ketika file tersebut dibuat dan ketika terakhir dimodifikasi.
Pada artikel kali ini, admin akan membahas mengenai struktur direktori pada sistem operasi linux.
Struktur direktori pada linux.
/ (dibaca Root) : direktori yang membentuk basic sistem file. Semua file dan direktori secara logic berada di dalam root direktori ini walaupun dari lokasi yang berbeda.
/bin : Merupakan program arahan yang merupakan sebagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.
/boot : Merupakan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.
/dev : Memuat semua file penting. Linux melakukan semua operasi utama komputer seperti sebuah file yang special. Semua file seperti ini terletak di /dev.
/etc : Memuatkan semua sistem konfigurasi file dan skrip installation pada /etc/rc.d sub direktori.
/home : Direktori Home menyimpan semua direktori home user.
/lib : Memuatkan file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.
/lost+found : Direktori untuk file yang hilang. Semua partition disk memiliki direktori lost+found.
/media : Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.
/mnt : Direktori untuk mounting file sistem sementara.
/opt – Data – data instal / copy : untuk aplikasi opsional .
/proc : Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakupi informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.
/root : Direktori Home untuk root user.
/sbin : Memuatkan file administration yang dapat diakses seperti mount, shutdown, umount.
/srv : Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.
/sys : Direktori special yang memuatkan informasi mengenai hard disk seperti yang dilihat melalui Linux.
/tmp : Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap kali sistem boot.
/usr : Memuatkan sub direktori untuk berbagai program seperti sistem X Windows.
/usr/bin : Memuatkan file yang dapat diakses untuk pelbagai perintah Linux yang bukan merupakan sebagian dari OS Linux.
/usr/include : Memuatkan file – file header dari bahasa program C dan C++.
/usr/lib : Memuatkan file – file library untuk bahasa C dan C++.
/usr/local : Memuatkan data lokal. Ia mengadungi direktori yang sama seperti /usr.
/usr/sbin : Memuatkan perintah – perintah administration.
/usr/share : Memuatkan data yang digunakan oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumen.
/usr/src : Memuatkan source code untuk Linux kernel.
/var : Memuatkan berbagai sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain. Yang sering kali berubah kandungannya.
/var/cache : Area penyimpanan untuk cache data berbagai aplikasi.
/var/lib : Memuatkan informasi tentang status aplikasi – aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini semasa melakukan sesuatu kerja.
/var/lock : Memuatkan file yang dikunci supaya ia hanya boleh diguna oleh satu aplikasi saja.
/var/log : Memuatkan log dari aplikasi yang berbeda.
/var/mail : Memuatkan email pemilik.
/var/opt : Memuatkan data variable untuk packaged yang disimpan di direktori /opt.
/var/run : Memuatkan data yang menjelaskan sistem sejak pertama kali dijalankan.
/var/spool : Memuatkan data yang menunggu untuk diproses.
/var/tmp : Memuatkan file sementara, isi direktori ini tidak dihapus semasa sistem dimatikan.
Pada artikel selanjutnya, admin akan membahas mengenai direktori pada sistem oerasi windows dan sistem operasi lainnya.
bagus saya suka… gan.