Tips mengatasi laptop restart sendiri-Laptop merupakan perangkat komputer yang paling banyak digunakan saat ini dibandingkan dengan PC desktop. Selain praktis, faktor ringkas juga menjadi alasan kenapa orang-orang lebih memilih laptop sebagai alat untuk kegiatan sehari-hari dalam bidang pekerjaan, tugas, nge-game ataupun untuk berinternetan.
Sama seperti perangkat PC desktop, perangkat laptop juga tidak pernah luput dari sebuah masalah, mulai dari masalah yang ringan seperti crash ataupun masalah yang cukup berat seperti laptop mati total. Dari banyaknya masalah yang ada pada perangkat laptop, kali ini admin forum komputer akan membahas salah satu masalah pada laptop yang sering terjadi yaitu laptop sering resrat sendiri secara terus-menerus ataupun hanya sesekali saja.
Sebenarnya apa sih penyebab dari laptop yang sering resrat sendiri?
Laptop yang sering restart sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut :
1. Panas atau overheat.
2. Debu dan kotoran.
3. RAM Error.
4. Hardisk bermasalah.
5. Sistem operasi crash.
Penjelasan selengkapnya mengenai penyebab laptop sering restart sendiri bisa dibaca pada artikel berikut ini Penyebab komputer dan laptop sering restart sendiri.
Untuk mengatasi laptop yang sering restart sendiri, sobat bisa lakukan beberapa langkah untuk mengatasinya. Diantara ialah :
1. Laptop restart sendiri karena overheat.
Overheat atau panas yang berlebih merupakan faktor pertama dan utama. Diantara penyebab dari overheat pada laptop adalah :
Kipas prosessor bermasalah.
Untuk mengatasi kipas prosessor yang bermasalah seperti putaran kipas yang melambat, sobat bisa mengganti kipas prosessor dengan yang baru. Tapi sebelum memastikan bahwa kipas prosessor tersebut sebagai penyebab overheat sebaiknya sobat pantau putaran kipas prosessor terlebih dahulu lewat BIOS atau menggunakan aplikasi CPU fan.
Putaran normal dari kipas prosessor adalah 2500 rpm dan batas maksimal panas dari prosessor adalah 80 derajat C. Jika suhu pada prosessor mencapai 80 derajat C maka secara otomatis prosessor akan me-restart sistem komputer.
Thermal Pasta kering.
Thermal pasta yang sudah kering juga bisa menyebabkan suhu pada prosessor menjadi naik. Oleh karena itu jika terjadi restart terus menerus pada laptop yang disebabkan oleh overheat sebaiknya sobat ganti thermal pasta yang sudah kering dengan yang baru.
2. Debu dan kotoran.
Debu dan kotoran yang menumpuk pada komponen-komponen laptop seperti pada HSF, mainboard, RAM dapat menyebabkan laptop sering restart sendiri.
Selain menyebabkan overheat, debu yang menumpuk pada komponen-komponen laptop seperti RAM juga dapat menyebabkan korosi pada RAM itu sendiri yang berakibat pada kinerja RAM menjadi terganggu. Untuk mengatasinya silahkan sobat bersihkan semua debu yang menempel pada komponen-komponen laptop terutama pada HSP dan pada RAM.
Untuk membersihkan debu-debu pada komponen laptop tentunya sobat harus membongkar laptop itu sendiri. Jika sobat ragu untuk membongkarnya, sebaiknya serahkan kepada teman atau tukang service komputer yang memang ahli dibidangnya.
3. RAM bermasalah/Error.
RAM bermasalah merupakan salah satu faktor atau penyebab laptop menjadi sering restart sendiri. Meski RAM yang bermasalah masih bisa menjalankan sistem operasi namun bisa dipastikan saat sobat menggunakan laptop bisa terjadi BSOD yang biasanya diikuti dengan restart sendiri. Bahkan admin sering mendapati kejadikan laptop restart sendiri pada saat proses POST dan penyebabnya adalah RAM yang rusak.
Cara mengatasi.
Untuk mengatasinya silahkan sobat ganti RAM yang rusak dengan yang baru, namun jika hanya kotor atau korosi, sobat bisa membersihkan ram yang kotor atau korosi dengan penghapus pensil pada Pin kuningan yang ada di kaki-kaki RAM. Penjelasan selengkapnya mengenai cara memperbaiki kerusakan pada RAM, silahkan baca artikel berikut ini :
Cara memperbaiki RAM komputer atau laptop.
4. Hardisk bermasalah.
Masalah yang sering terjadi pada hardisk komputer adalah Bad sektor. Jika badsektor terjadi pada sektor yang terinstal sistem operasi maka bisa menyebabkan laptop restart sendiri.
Cara mengatasi.
Untuk mengatasi badsektor pada hardisk, sobat bisa melakukan beberapa langkah langkah yang telah admin jelaskan pada artikel sebelumnya secara panjang lebar. Silahkan klik link berikut ini untuk membacanya :
Cara memperbaiki badsektor pada hardisk.
5. Sistem operasi dan aplikasi crash.
Sistem operasi yang terkena virus membuat sistem operasi tersebut bermasalah. Selain terkena virus, penyebab sistem operasi yang bermasalah juga bisa berasal dari aplikasi-aplikasi yang terinstal disistem operasi tersebut bermasalah.
Saat sistem operasi dan juga aplikasi mengalami crash maka menyebabkan BSOD (Blue Screen Of The Dead). Saat terjadi BSOD maka secara otomatis komputer atau laptop akan restart sendiri.
Salah satu cara mengatasi sistem operasi yang bermasalah adalah dengan memanfaatkan sistem restore pada windows. Penjelasan selengkapnya mengenai cara membuat dan menjalankan sistem restore pada windows bisa dibaca pada artikel berikut ini.
Jika sistem restore tidak mampu mengatasi masalah crash pada sistem operasi dan juga pada aplikasi maka jalan terakhir adalah dengan menginstal ulang sistem operasi pada laptop atau komputet sobat.