Mengatasi flashdisk yang tidak terbaca dibios— Flashdisk merupakan sebuah alat penyimpanan data eksternal yang dihubungkan port usb yang mampu menyimpan berbagai format data dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar.
Flashdisk dapat menyimpan data secara permanen walaupun aliran listrik pada rangkaian flashdisk diputuskan. Ini terjadi karena didalam flashdisk terdapat sebuah controller dan memori yang mampu menyimpan data secara permanen.
Selain digunakan sebagai media penyimpanan, saat ini penggunaan flashdisk sudah digunakan untuk berbagai fungsi seperti untuk menginstal system operasi ke sebuah laptop atau komputer, instal system operasi menggunakan flashdisk memang cukup membantu kita, daripada menginstal system operasi menggunakan media lainnya.
Tapi penggunaan flashdisk sebagai media atau alat untuk menginstal system operasi sering banyak kendala. Salah satu kendala saat menginstal system operasi menggunakan flashdisk ialah bios tidak bisa membaca flashdiks yang telah kita tancapkan ke port usb.
Untuk mengatasi hal tersebut, kali ini admin forum komputer akan membahas cara mengatasi flashdisk yang tidak terbaca dibios secara jelas dan lengkap agar sobat bisa langsung mempraktekkannya.
Berikut penjelasan penyebab dan cara mengatasi flashdisk yang tidak terbaca dibios.
1. Flashdisk memang rusak.
Flashdisk yang sudah rusak memang sudah pasti tidak terbaca dibios, akan tetapi sebelum memastikan bahwa flashdisk yang sobat pakai telah rusak, ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk mengatasi flashdisk yang tidak terbaca dibios saat akan melakukan proses instal ulang.
2. Setting fast boot mode dibios.
Cara yang satu ini memang terbilang sederhana akan tetapi jika tidak disetting dulu fast boot mode dari enable ke disable menyebabkan flashdisk tidak terbaca dibios.
Untuk mensettingnya, sobat masuk ke bios terlebih dahulu kemudian pilih “Advanced” lalu cari menu “Fast boot mode“, kemudian ubah dari enable menjadi disable, lalu pilih “Save change and exit“.
3. Flashdisk tidak tertancap dengan benar.
Flashdisk yang tidak tertancap dengan benar menyebabkan flashdisk tidak terbaca dibios, jika sudah memastikan bahwa flashdisk tertancap dengan benar tapi masih belum terbaca, sebaiknya pindah-pindah port usb yang lainnya dan juga jika menancapkan pada port usb 3.0 sebaiknya pindahkan flashdisk sobat ke port usb 2.0.
3. BIOS tidak support bootable melalui flashdisk.
Untuk masalah yang satu ini jika bios sobat tidak suport bootable melalui flashdisk sebaiknya urungkan niat untuk menginstal sistem system operasi melalui flashdisk.
4. Setting Os mode selection.
Setting Os mode selection perlu dilakukan agar flashdisk dapat terbaca dibios saat akan menginstal system operasi, caranya adalah sebagai berikut :
- Sobat terlebih dahulu masuk ke bios.
- Kemudian pada menu “Boot“, pilih “Os mode selection“.
- Selanjutnya pada Os mode selection, ubah dari “UEFI Os” menjadi “CSM OS” atau ubah ke “UEFI and Legacy OS“, kemudian simpan settingan dan restart komputer sobat.
Jika saat instal system operasi menggunakan flashdisk muncul peringatan “A required CD/DVD driver is missing. If you have a driver floppy disk, CD, DVD, or USB flash drive, please insert it now“.
Silahkan baca artikel berikut untuk mengatasinya : Cara mengatasi gagal instal windows menggunakan flashdisk.
