Power suppply atau PSU atau sering disebut juga catu daya merupakan suatu komponen komputer yang memiliki fungsi memberi tegangan serta arus pada kompnen komponen komputer lainnya, untuk pembahasan mengenai pengertian dan fungsi power supply sudah dbahas pada artikel sebelumnya, buat sobat SOY MEDIA yang ingin membaca silahkan klik disini Pengertian, fungsi dan jenis-jenis power supply.
menggunakan sistem SMPS (Switching Mode Power Supply), yaitu sistem
power supply yang menggunakan metode pensaklaran tegangan dengan
kecepatan tertentu (frekuensi tertentu). Hasil dari pensaklaran ini
berupa sinyal kotak (pulse) diinduksikan ke sebuah transformator
(primer) untuk menghasilkan beberapa tegangan output pada sekunder
transformator yang kemudian disearahkan dengan dioda dan elko.
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
menggunakan sistem SMPS (Switching Mode Power Supply), yaitu sistem
power supply yang menggunakan metode pensaklaran tegangan dengan
kecepatan tertentu (frekuensi tertentu). Hasil dari pensaklaran ini
berupa sinyal kotak (pulse) diinduksikan ke sebuah transformator
(primer) untuk menghasilkan beberapa tegangan output pada sekunder
transformator yang kemudian disearahkan dengan dioda dan elko.
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Power supply pada komputer menggunakan sistem SMPS(Switching Mode Power Supply) yaitu sistem power supply yang menggunakan metode pensaklaran tegangan dengan kecepatan tertentu(frekuensi tertentu), hasil dari pensaklaran ini perupa sinyal kotak (pulse) diinduksikan ke sebuah transformator(primer) untuk menghasilkan beberapa tegangan output sekunder transformator yang kemudian disearahkan dengan dioda dan elco.
Selain sistem SMPS(Switching Mode Power Supply) juga ada sistem regulasi dengan menggunakan sistem feedback, artinya tegangan output disensor lalu hasilnya dipakai untuk menggendalikan proses pensaklaran SMPS, sistem SMPS lebih efisien daripada sistem power supply konvensional yang menggunakan satu buah transformator 50Hz.
ini berupa sinyal kotak (pulse) diinduksikan ke sebuah transformator
(primer) untuk menghasilkan beberapa tegangan output pada sekunder
transformator yang kemudian disearahkan dengan dioda dan elko.
Selain itu pada sistem SMPS juga ada sistem regulasi dengan sistem
feedback, artinya tegangan output disensor lalu hasilnya dipakai untuk
mengendalikan proses pensaklaran SMPS. Sistem SMPS lebih efisien dari
pada sistem power suply konvensional yang menggunakan satu buah
transformator 50Hz.
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
menggunakan sistem SMPS (Switching Mode Power Supply), yaitu sistem
power supply yang menggunakan metode pensaklaran tegangan dengan
kecepatan tertentu (frekuensi tertentu). Hasil dari pensaklaran ini
berupa sinyal kotak (pulse) diinduksikan ke sebuah transformator
(primer) untuk menghasilkan beberapa tegangan output pada sekunder
transformator yang kemudian disearahkan dengan dioda dan elko.
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
menggunakan sistem SMPS (Switching Mode Power Supply), yaitu sistem
power supply yang menggunakan metode pensaklaran tegangan dengan
kecepatan tertentu (frekuensi tertentu). Hasil dari pensaklaran ini
berupa sinyal kotak (pulse) diinduksikan ke sebuah transformator
(primer) untuk menghasilkan beberapa tegangan output pada sekunder
transformator yang kemudian disearahkan dengan dioda dan elko.
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Baca juga: Cara cek kerusakan power supply
KOMPONEN-KOMPONEN POWER SUPPLY KOMPUTER
1. DC Output Socket
DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran
dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
– Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisitegangan-tegangan
yangdibutuhkan oleh motherboard.
– Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah
(+5V), 1 kabel warnakuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
– Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket ini berisi
2 kabel warnakuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground-0V).
– Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna
kuning (+12V) dan2 kabel warna hitam (ground- 0V).
– Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3,3V, +5V dan +12V.
2. Modul SMPS (Switching Mode Power Supply)
Modul SMPS adalah bagian utama dalam sebuah power supply komputer. Modul ini
berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC. Dalam
modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu Stand-by Power Supply dan Main
power supply.
3. AC-IN Socket
AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan AC (dari PLN) ke dalam modul
rangkain power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC
dan 1 pin untuk ground. Penyambungan Ground pada power supply komputer sangat
penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses induksi SMPS.
4. Fan Cooler
FAN Cooler berfungsi sebagai pendingin atau membuang panas yang muncul pada
modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen semi konduktor seperti
Dioda, MOSFET, dan IC. Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa
Plat alumunium, namun karena struktur casing dari power supply yang tertutup
maka panas tidak bisa dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan
bantuan sebuah Fan Cooler.
5. Transformator
Transformator merupakan alat yang terdapat pada sebuah power supply yang biasa digunakan untuk memindahkan tenaga listrik antara dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.
6. DC Output Soket
DC output soket adalah soket konector yang berisi tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS, soket tersebut ada beberapa macam yaitu:
– soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard, soket ini berisi tegangan tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard
– soket 4 pin ke IDE hardisk dan DVD/CD, soket ini berisi satu kabel warna merah(+5v), kabel warna kuning(+12v), dan kabel warna hitam(ground)
-soket 15 pin ke SATA, soket ini berisi tegangan +3V3, +5V, +12V
7. Diode
Dioda merupakan gabungan dari dua kata elektroda, yaitu anoda dan
katoda. Sifat lain dari dioda yaitu menghantarkan arus pada tegangan
maju dan menghambat arus pada aliran tegangan balik.
8. Kapasitor
Kapasitor pada Power Supply sangatlah penting untuk menyempurnakan
penyerahan dari tegangan arus AC ke tegangan arus DC, dengan adanya
suatu kapasitor elko maka sebagia besar filter pada power supply akan
meredam dari tegangan arus AC pada power supply.
9. Resistor
Resistor merupakan perangkat yang akan jauh dari peralatan – peralata
elektronik pada elektronika, karena hampir semua perangkat elektronika
perlu adanya resistor, karena resistor akan membantu Power Supply dalam
menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang
masuk, sehingga akan dapat mengontrol perangkat-perangkat keras yang ada
pada mainboard atau motherbiard.
10. IC Regulator
IC Regulator yang merupakan suatu IC yang dapat digunakan untuk mengatur
tegangan pada rangkaian elektronika. Rangkaian IC regulator ini akan
banyak kita temukan pada rangkaian adaptor yang bertugas untuk
memberikan tegangan DC. Adanya IC regulator merupakan hal wajib, agar
rangkaian yang diberikan pada rangkaian selalu tetap stabil.
11. LED
LED pada Power Supply merupakan komponen sejenis diode semikonduktor
yang memiliki keistimewaan. Seperti halnya pada sebuah diode normal, LED
yang terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi penuh,
atau di-dop, dengan ketidak murniannya untuk dapat menciptakan sebuah
struktur yang disebut p-n junction. Pembawa-muatan – elektron dan lubang
mengalir ke junction dari elektrode dengan voltase berbeda. Ketika
suatu elektron saling bertemu dengan lubang, dia jatuh ke tingkat energi
yang lebih rendah, dan melepas energi dalam bentuk photon.
12. Casing Power Supply
Casing Power Supply terbuat dari logam dengan maksud untuk melindungi
bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang elektromagnetik (EMI)
efek dari proses pensaklaran SMPS. Gelombang elektromagnetik inibisa
menyebabkan noise pada sinyal audio dan video dan dapat mengganggu sinyal BUS
pada motherboard.
Baca juga: Cara merakit komputer
siippp