Jenis-Jenis Konektor PSU-Power Supply Unit atau yang lebih dikenal dengan nama PSU merupakan salah satu komponen komputer yang memiliki fungsi yang sangat vital bagi komputer itu sendiri. Power Supply bisa di artikan sebagai jantungnya komputer, sebab dari power supply lah seluruh komponen-komponen komputer lainnya bisa teraliri arus listrik atau bahasa mudahnya PSU merupakan suatu komponen komputer yang memiliki fungsi sebagai pemberi tegangan serta arus pada komponen-komponen sebuah komputer.
Power supply sendiri mempunyai peran merubah arus AC menjadi arus DC sebelum didistribusikan pada perangkat keras komputer yang lain, power supply memiliki konektor kabel yang masing-masing konektor memiliki fungsi yang berbeda-beda. Dan pada artikel kali ini, admin forum komputer akan menjelaskan Jenis jenis konektor Power Supply beserta gambarnya.
Sebelum menjelaskan mengenai jenis-jenis konektor pada PSU, admin akan menjelaskan sedikit mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Power Supply Komputer. Jika sobat perhatikan bahwa ditiap kabel-kabel yang ada pada power supply, masing-masing memiliki warna yang berbeda-beda. Berikut daftar warna-warna pada Power Supply.
Penjelasan :
- Sense : Menyuplai daya +3.3 V dan juga memiliki arus rendah yang berperan sebagai remote sensing.
- Standby : Tegangan untuk standby sebesar +5 V (maksimal 10 mA).
- Power Good : Signal kontrol yang dihasilkan dari power supply untuk memberitahukan komputer bahwa tegangan DC berfungsi sebagai mana mestinya.
- Power ON : Signal kontrol yang menarik hingga +5 V pada power supply.
3. Konektor ATX 20/24 Pin (Kabel Power Untuk Motherboard).
Konektor 20 pin power umumnya digunakan untuk motherboard versi lama,sedangkan untuk motherboard versi baru menggunakan 24 pin power sebagai sumber arus listriknya.
Antara konektor 20 pin dan 24 pin sebenarnya tidak memiliki perbedaan, keduanya sama-sama berfungsi sebagai sumber daya utama untuk motherboard. Konektor 24 pin adalah konektor 20 pin hanya ditambahkan jumlah 4 pin saja, dan untuk keduanya ini bisa dicopot sehingga pengguna bisa menyesuaikan dari jenis motherboard yang digunakan.
4. Mini Molex Connector / Konektor Floppy Disk.
Konektor jenis ini khusus untuk memberi asupan daya untuk floppy disk, dan untuk saat ini teknologi dari floppy disk telah tergantikan sepenuhnya oleh media penyimpanan yang lebih bagus seperti flashdisk dan lain sebagainya.
Meski konektor jenis ini sudah jarang atau bahkan tidak digunakan lagi, namun admin masih menemui beberapa power supply yang menyertakan konektor jenis ini pada perangkat power supply tersebut.
5. Konektor 4 Pin Peripheral/Molex Connector.
Konektor molex 4 pin ini berfungsi untuk memberikan daya kepada perangkat-perangkat yang ada pada komputer seperti CD/DVD Drive, Hardisk dan Kipas casing komputer.
Namun saat ini konektor jenis ini juga perlahan-lahan perannya tergantikan oleh konektor kabel SATA. Meski perannya sudah mulai tergantikan, konektor jenis molex ini masih tetap ada pada power supply dengan keluaran terbaru sekalipun karena kipas casing komputer masih menggunakan konektor jenis ini sebagai perangkat untuk menyalurkan arus listrik .
6. SATA Power Connector.
Konektor jenis ini memiliki fungsi yang sama dengan konektor 4 pin peripheral/molex konektor, yaitu memberikan atau menyalurkan arus listrik ke peripheral komputer seperti hardisk, CD/DVD drive.
Saat ini teknologi SATA Connector telah menggantikan peran dari konektor molex. Perangkat modern seperti hardisk, SSD, SSHD dan CD/DVD Drive telah menggunakan konektor SATA untuk menyuplai daya.
Demikian pembahasan mengenai Jenis-jenis konektor Power Supply Komputer/PSU, jika ada pertanyaan silahkan sampaikan dikolom komentar.