Fungsi dan Kegunaan Save Mode Pada Windows

System operasi windows merupakan salah satu Os yang paling banyak digunakan oleh masyarakat indonesia, Banyaknya fitur yang terdapat pada Os windows membuat sistem operasi windows tersebut menjadi andalan setiap pengguna komputer, Salah satu fitur yang cukup bagus adalah fitur save mode.

Fungsi dan Kegunaan Save Mode Pada Windows

Save mode merupakan opsi pilihan start up windows yang fungsi utamanya menangangi masalah pada system windows. Pada menu save mode ini, System akan berjalan dengan kondisi minimal yaitu hanya file-file dan driver yang dibutuhkan saja yang diaktifkan.

Selain memperbaiki kerusakan pada sistem windows, Fitur save mode juga dapat digunakan untuk  menghapus program yang berbahaya seperti malware (meski tidak semua malware termasuk jenis virus dapat dihapus melalui fitur save mode).
Cara masuk ke menu save mode adalah dengan menekan tombol F8 saat komputer mulai menyala, Cara lain untuk masuk ke menu save mode adalah melalui “System configuration utility“, Berikut penjelasannya :

1. klik “start“, Kemudian klik menu “run” pada windows xp atau ketik “run” pada kotak search pada windows Vista ke atas.
2. Pada menu “run” ketik “msconfig“, Kemudian tekan “Ok“.

Fungsi dan Kegunaan Save Mode Pada Windows

3. Selanjutnya pada jendela system configuration utility, Klik tab “Boot“.

Fungsi dan Kegunaan Save Mode Pada Windows

4. Lalu pada bagian “Boot options“, Klik “Safe Boot” atau ceklist “Safe Boot“, dan pilih “Minimal” atau “Network“. kemudian klik “Apply“.

Fungsi dan Kegunaan Save Mode Pada Windows
Berikut penjelasan fitur-fitur yang terdapat pada opsi save mode.
  1. Safe Mode : windows akan berjalan menggunakan minimal file, software dan driver.
  2. Safe Mode with Networking : safe mode dengan tambahan opsi untuk memanfaatkan jaringan. 
  3. Safe Mode with Command Prompt : safe mode dengan menjalankan fungsi command prompt. 
  4. Enable Boot Loading : windows akan membuat file Ntbtlog.txt, ketika start up dan informasi start up tersebut akan disimpan di file tersebut. File ini biasanyadisimpan di sistem root, misalnya drive C:.
  5. Enable VGA Mode : Windows akan berjalan dengan tampilan mode minimal misalnya 640×480 atau 800×600. Digunakan untuk memeriksa kerusakan [driver] VGA (tampilan grafik windows). 
  6. Last Known Good Configuration :  menjalankan windows menggunakan informasi registry yang telah disimpan ketika terakhir shutdown. Gunakan jika kita salah mengubah konfigurasi sistem, atau ketika windows gagal masuk ke tampilan utama.
Baca Juga :   Cara Ampuh Mengatasi Tanda Silang Merah Pada Audio Laptop Atau Komputer



Berikut beberapa kegunaan dan fungsi save mode pada windows.
  1. Meng-uninstal program/aplikasi yang menyebabkan komputer hang.
  2. Memeriksa permasalan dengan tampilan grafik windows (VGA).
  3. Menghapus file atau virus yang tidak bisa dihapus melalui mode biasa.
  4. Menjalanlan system restore jika sebelumnya sudah diaktifkan.
  5. Membuka registri editor, Baik untuk memeriksa maupun untuk mengedit sebagian isinya.
  6. Membuka berbagai fitur dari control panel, administrative tools dan sebagainya.

1 thought on “Fungsi dan Kegunaan Save Mode Pada Windows”

  1. Hirens 2018 New Generation Support HDD GPT!
    cobain open source project rancangan ane mas bro >

    IT Tools Pack Solution 2018 Rescue

    (Tersedia Acronis 2018 + Norton Ghost + Minitool Partition Wizard Technician 9.1 + DLL)

    => Tersedia Reward menarik untuk yang ingin sedikit berkontribusi

    #SalamSatuTeknologi

    Reply

Leave a Comment