Tujuh tahun silam, Intel memperkenalkan prosesor seri Core i-series yang
mengusung performa tinggi. Sekejap saja, seri ini menjadi primadona di
mata masyarakat. Core i3 yang ramah budget, dan Core i7 yang memiliki
performa top. Selama tujuh tahun itu pula Core i7 merajai puncak klasmen
sebagai prosesor paling top untuk konsumen umum (harga Xeon untuk
konsumen khusus).
Mitos bertahun-tahun akan adanya kelas prosesor di atas Intel Core i7
akhirnya menjadi kenyataan di hari pertama gelaran Computex 2017.
Selasa, 30 Mei 2017 yang lalu, Intel akhirnya merilis lini terbaru prosesor
Extreme Edition mereka dengan varian tertinggi kini berada di bawah
bendera Core i9 Series.
Sebuah slide yang bocor memperlihatkan generasi baru dari prosesor intel yang akan dirilis, berdasarkan LGA2066 socket, platform ini akn mendukung DDR4 memory dan
termasuk enam, delapan, dan sepuluh core CPU. Generasi ber-core banyak
ini akan hadir baik untuk varian Kaby Lake-X dan Skylake-X dengan kode
Basin Falls.
Intel sendiri meluncurkan lini prosesor generasi terbaru mereka
untuk platform kelas enthusiast, Core X Series. Di kelas tertinggi
adalah Core i9 yang terbagi lagi menjadi Core i9 Extreme Series dan Core
i9 X-Series. Sementara dua varian lainnya adalah Core i7 yang
diikuti Core i5 untuk varian entry level. Prosesor Intel Core X
Series akan mengadopsi platform generasi terbaru dengan motherboard
yang menggunakan soket dan chipset tipe terbaru.
Berikut spesifikasi prosessor core x series.
