Belajar teori dasar jaringan komputer untuk pemula-Saat sobat akan mempelajari ilmu jaringan komputer tentunya sobat wajib mengetahui dasar dari ilmu jaringan komputer itu sendiri. dengan mengetahui ilmu dasar-dasar jaringan komputer, maka kita akan mudah mempelajari ilmu jaringan komputer ketingkat selanjutnya atau diatasnya.
Untuk penjelasan mengenai dasar-dasar ilmu jaringan komputer, kali ini admin akan menjelaskan mengenai teori dasar jaringan komputer.
1. Teori dasar
Teori pengertian jaringan komputer.
Mungkin teori pengertian jaringan komputer tidak terlalu penting tapi wajib sobat ketahui.
Jaringan komputer merupakan sebuah system yang dibangun agar komputer dapat melakukan komunikasi data seperti :
- Berbagi file.
- Berbagi fasilitas seperti printer, scanner, dll.
- Berbagi koneksi internet atau intranet.
Teori sejarah jaringan komputer.
Sejarah jaringan komputer berawal dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer model I di labolaturium bell dan grup riset universitas harvard yang dipimpin profesor howard aiken.
Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.
Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasi.
Pada system TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Departement pertahanan amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969, program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lainnya sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan komputer, dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga komputer besar mulai terasa mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).
Dalam proses ini, beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara peralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam anrara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
2. Teori klarifikasi jaringan komputer.
Untuk klasifikasi jaringan komputer disini ada beberapa jenis, diantaranya ialah.
– Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi 3 yaitu
- LAN (Local Area Network) dimana cakupan jaringannya hanya satu lokal misalnya rumah menggunakan wifi dari pihak ISP, nah itu bisa dibilang LAN.
- MAN (Metropolitan Area Network) merupakan sekumpulan LAN yang menjadi satu tapi masih dalam satu lokasi, contohnya masih dalam satu lingkup kantor atau daerah.
- WAN (Wide Area Network) adalah jaringan luar yang cakupannya adalah daerah kota sampai negara.
– Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer memiliki beberapa type diantaranya ialah.
- Client-server adalah jaringan yang menghubungkan antara client ke server, biasanya ini dilakukan pada pembagian koneksi internet atau file.
- Peer to Peer/P2P, kalau ini sama saja seperti face to face yang berarti menghubungkan 2 client yang berbeda.
– Berdasarkan topologi jaringan.
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategory utama yaitu topologi bus, topologi ring, topologi star, topologi mash, topologi tree, topologi hiraki.
– Berdasarkan distribusi sumber informasi/data.
- Jaringan terpusat, jaringan ini terdiri dari komputer client dan peladen yang mana komputer client yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
- Jaringan terdistribusi merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan client membentuk sistem jaringan tertentu.
– Berdasarkan media transmisi data, dalam hal ini media transmisi data ada beberapa kabel dan nirkabel, kalau kabsl yang biasa digunakan adalah UTP, viber optic, dan coaxial, dan untuk nirkabel menggunakan wirelles/wifi, Vsat, dll.
3. Teori tentang OSI LAYER.
Teori tentang OSI Layer sangat penting dipahami karena itu sebagai tulang punggung dalam membuat jaringan komputer yang aman, apalagi jika nanti menggunakan perangkat dari Cisco, harus paham OSI layer tersebut.
4. Teori tentang perkabelan dijaringan komputer.
Teori ini khusus untuk mengetahuan seorang teknisi, seorang teknisi jaringan harus paham dengan kabel yang harus digunakan, kelemahannya, cara terminasi dari setiap kabel, contoh terminasi kabel UTP yang biasa dilakukan oleh orang, membuat susunan straight dan crossover, paham kegunaan setiap pin atau kabel pada UTP beserta susunan warna untuk membuat type diatas.
5. Teori tentang subneting.
Teori ini tahap akhir dimana seorang teknisi diharuskan bisa menghitung jumlah IP pada satu jaringan dan menentukan subnet-nya.