Kumpulan Aplikasi Gratis Untuk Meningkatkan Sekuriti Komputer

Aplikasi Gratis Untuk Meningkatkan Kemanan Komputer-Pada dunia internet sekarang ini, setiap orang rentan terhadap penyusupan dan situs yang paling aman pun bisa mempunyai bahaya tersembunyi. Komunikasi dengan teman, berbagi foto, download lagu, melihat video dan belanja sekarang menjadi lebih mudah.
Namun, hal tersebut juga mempermudah para pencuri untuk memasang malware yang secara diam-diammenjalankan dirinya pada PC sobat. Sobat bisa menjadi korban malware hanya dengan membuka satu situs. Begitu malware terinstalasi, tindakan dan data pribadi sobat akan tersingkap.
Untuk mencegah hal tersebut, sobat bisa melakukan pengamanan secara dini pada komputer sobat dengan menggunakan aplikasi sekuriti. Pada artikel kali ini, admin forum komputer akan men-share kumpulan aplikasi gratsi untuk meningkatkan keamanan /sekuriti pada komputer sobat, berikut penjelasan selengkapnya.
Kumpulan aplikasi gratis untuk meningkatkan sekurii/keamanan komputer.
1. Secunia personal software inspector.
Ini mungkin adalah aplikasi free paling berguna dan penting yang harus sobat instal di komputer sobat. Sobat bisa menggunakannya untuk men-scan semua aplikasi yang terinstal di PC untuk mengetahui program mana yang belum di-update atau di-patch.
Tool ini memeriksa file pada komputer sobat (terutama file .exe, .dll dan .ocx). File ini berisi informasi yang hanya disediakan oleh vendor software. Data ini sama untuk semua user dan berasal dari program yang diinstal pada komputer sobat, bukan dari konfigurasi mereka.
Setelah memeriksa semua file, data yang terkumpul dikirim ke server secunia dan dicocokkan dengan secunia file signatures engine untuk mengetahui aplikasi sebenarnya yang terinstal pada sistem sobat. Informasi tersebut kemudian digunakan untuk memberikan laporan mengenai update sekuriti yang tidak ada pada komputer sobat.
Secunia PSI juga bisa digunakan untuk menandai software yang berbahaya/habis pemakaiannya dan mencari link download ke update sekuriti yang hilang. Secunia PSI bisa mendeteksi lebih dari 4.700 aplikasi.
2. OpenDNS.
OpenDNS adalah service yang harus sobat gunakan untuk mempercepat web surfing, memperbaiki kesalahan pengetikan nama domain dengan cepat dan melindungi diri sobat dari bahaya phising. Yang sobat lakukan hanya mengganti setting DNS sobat ke server OpenDNS : 208.67.222.222 dan 208.67.220.220.
OpenDNS juga menawarkan parental sontrol, shortcut, dan fitur lainnya untuk membantu menyediakan browsing yang aman dan handal.
3. Haute Secure.
haute merupakan browser plug-in microsoft internet explorer atau yang sekarang bernama microsoft edge yang secara realtime memblokir download yang dilakukan oleh malware. Tool ini memasukkan algoritma profilling ke dalam browser untuk mengidentifikasi dan menghentikan file yang mencurigakan secara realtime.
Aplikasi Gratis Untuk Meningkatkan Sekuriti
4. LinkScanner Lite.
Exploit Prevention Labs LinkScanner Lite mendukung berbagai macam browser. Tool ini berintegrasi dengan search engine untuk memperingatkan sobat akan kemungkinan adanya ancaman dalam hasil pencarian, termasuk eksploitasi, phising, dan halaman yang dihacked.
5. GMER anti-rootkit.
Tool rootkit-scanning yang dibuat oleh para ahli polish windows ini secara luas dikenal sebagai salah satu yang terbaik dalam mencari rootkit tersembunyi pada PC. GMER bisa mencari proses tersembunyi, service tersembunyi, file yang tersembunyi, key registri tersembunyi, driver tersembunyi, dan segala macam pemasangan driver.
GMER juga bisa berfungsi sebagai proses explorer untuk memonitor pembuatan proses, pembuatan driver dan liberary, fungsi file dan entry registry. Selain GMER, ada juga anti-rootkit scanner free lainnya seperti DarkSpy AntiRootkit, TrenMicro Rootkit Buster, dan McAfee Rootkit Detective.
6. Netcraft Toolbar.
Digerakan oleh para komunitas online, Netcraft Toolbar disebut sebagai “siskamling besar” yang membantu sobat mencari phising dan pencurian identitas lainnya. Ia memberi kilasan langsung ke lokasi hosting dan Risk Rating setiap situs yang sobat kunjungi.
Aplikasi Gratis Untuk Meningkatkan Sekuriti
Netcraft Toolbar juga bisa menandai URL yang mencurigakan dan memaksa ditampilkannya kontrol navigasi browser pada waktu jendela pop-up mencoba untuk menyembunyikan mereka.
7. File Shredder.
File Shredder merupakan tool privasi yang harus sobat miliki. Tool ini bisa menyapu bersih semua dokumen sehingga tidak bisa lagi dipulihkan. Dengan File Shredder, sobat bisa memilih algoritma shredder yang digunakan untuk menghapus file selamanya.
Aplikasi Gratis Untuk Meningkatkan Sekuriti
8. CCleaner.
Tool optimasi dan privasi ini menghapus file yang tidak digunakan dari sistem sobat, mempercpat windows dan membebaskan ruang pada hardisk sobat. Selain itu, CCleaner menghapus file temporer, histori URL, dan cookies dari browser. Sobat juga bisa menggunakannya untuk menghapus file temp dan daftar file yang baru saja digunakan untuk semua aplikasi pihak ketiga yang terdapat di PC sobat.
9. PC Decrapifier.
PC Decrapifier menghapus crapware yang datang saat prainstalasi. Program ini tidak akan menghapus crapware dari komputer lama, tapi cocok untuk komputer baru yang datang dengan trialware.
Ada daftar produk yang akan ditemukan dan dihapus, termasuk QuickBooks trial, NetZero Installer, Eartlink Setup Files, Google Desktop, dan aplikasi antivirus trial-ware yang bervariasi.
10. NoScript For Firefox.
Ekstension Firefox ini memblokir script yang mencurigakan, dan hanya memperbolehkan JavaScript, Java, dan materi lainnya dari situs yang sobat percaya. 
Mengapa komputer tidak aman?
Sebagian besar orang bertanya mengapa komputer tidak aman. lagi pula, orang telah melakukan hacking sejak lama. Banyaknya insiden hacking terjadi karena masalah berikut :
1. Sekuriti merupakan suatu gangguan. 
Administrator sering kali gagal mengimplementasikan fitur sekuriti pada operating system karena jika dilakukan bisa menyebabkan masalah bagi user. User juga mengabaikan sekuriti dengan memilih password yang mudah ditebak seperti “123456”, tidak pernah mengganti password, memberitahu password kepada teman, rekan kerja atau berbagi user account.
Vendor mengemas software dengan fitur sekuriti di-disabel sehingga user awam tidak akan terhalang dan tidak perlu mengerti dan mengkonfigurasinya secara tepat sebelum menggunakannya. Ini berarti sebagian besar instalasi tidak sepenuhnya awam. Fakta bahwa sekuriti merupakan suatu gangguan yang membutuhkan pembelajaran ekstra merupakan alasan paling umum gagalnya sekuriti.
2. Fitur buru-buru dilempar kepasar.
Para vendor berusaha untuk menambah fitur supaya software mereka lebih berguna, tanpa banyak pertimbangan ke sekuriti. Sebagai contoh adalah penambahan dukungan scripting pada microsoft outlook dan outlook express.
Awalnya para ahli sekuriti komputer mengabaikan “Virus email” karena mereka beranggapan bahwa virus memerlukan lingkungan eksekusi seperti bahasa pemrograman untuk bisa memperbanyak dirinya. Para ahli tersebut menertawakan orang-orang yang menghubungkan bahasa pemrograman dengan sistem email.
Meskipun dukungan scripting yang dimasukan ke dalam microsoft office telah dieksploitasi untuk membuat virus “macro” yang ditanamkan ke dokumen word dan excel, microsoft tetap memasukan ke scripting ke dalam software emailnya. Buruknya lagi, microsoft juga menyertakan fitur “auto preview” yang langsung membuka email pada waktu datang dan menjalankan kode yang ada didalamnya.
Jadi serangan virus email sekarang ini sudah diperkirakan dan diperingatkan sebelumnya, tapi diabaikan oleh vendor karena ingin memasukkan fitur yang mungkin hanya sedikit sekali user yang benar-benar menggunakannya.
3. Vendor yang menghabiskan waktu untuk sekuriti hilang karena persaingan.
tekonologi komputer dan jaringan telah berkembang jauh lebih cepat sehingga sulit untuk memperkirakan apa yang akan terjadi.
4. Programer tidak bisa secara teliti memperkirakan adanya cacat.
Para programer jarang memikirkan bahwa status fungsi mereka mungkin bisa berubah menjadi sembarangan nilai pada waktu kode dijalankan, jadi mereka hanya mengecek nilai yang mereka kirim sendiri ke situ. Setelah kode melewati pengecekan debug yang biasa, ia langsung didistribusikan tanpa dites dengan sekumpulan data acak.
Meskipun mereka memperhitungkan kemungkinan terjadinya cacat, sepuluh orang programer yang membuat suatu program tidak bisa menghadapi serangan bertubi-tubi dari ratusan hacker yang ingin mengeksploitasinya.
5. Adanya sedikit perbedaan dalam pasar software.
Duopoli operating system windows dan unix mempersempit target hacker ke varian dua operating system itu saja. Umumnya, hanya satu atau dua produk yang mempunyai pangsa pasar terbesar sehingga hacker hanya perlu meng-crack satu produk untuk mendapatkan akses ke banyak orang.
Dua web server, Apache dan IIS memegang 90 persen pangsa pasar layanan web. Dua keluarga operating system, windows dan unix memegang 90 persen pangsa pasar untuk operating system PC.
6. Vendor tidak termotivasi untuk mengungkapkan cacat.
Untuk menghindari gagalnya pemasaran, para vendor mencoba menyembunyikan masalah pada operating system mereka dan itu tentu saja memperkecil pembicaraan tentang cacat mereka. Sebaiknya para hacker segera mempublikasikan cacat yang mereka temukan ke seluruh dunia melalui internet. ini menunjukan bahwa cacat tersebar jauh lebih luas dibandingan solusi untuk cacat itu sendiri.
7. Patch tidak terinstalasi secara luas dan menyebabkan masalah pada waktu diinstalasi.
Pada waktu ditemukan masalah sekuriti di suatu software, vendor akan memperbaiki masalah tersebut, mempublikasikan patch diinternet, dan mengirim email pemberitahuan kepada user yang terdaftar. Namun sayangnya tidak semua mendapatkan pemberitahuan atau menginstalasi patch. Malah, mayoritas user tidak pernah menginstalasi patch sekuriti kecuali jika mereka benar-benar di-hacked.
Buruknya lagi, vendor buru-buru mempublikasikan patch yang mungkin berisi bug yang belum terungkap yang dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Pada beberapa kasus, obat lebih buruk dari pada penyakitnya.
Dengan meluasnya masalah-masalah diatas, sobat mungkin bertanya apakah masalah sekuriti akan bisa diselesaikan. Setiap software pasti mempunyai cacat. Namun, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki masalah tersebut.
Membatasi sekuriti dengan firewall bisa menjauhkan hacker dari sistem. Compiler dan bahasa pemrograman bisa dimodifikasi untuk menghilangkan masalah yang gagal dicek oleh programer. Dan vendor bisa mencari cara untuk membuat sekuriti lebih baik, seperti memfilter password yang mudah ditebak dengan menggunakan teknologi pengecekan ejaan.
Karena hacker terus mengeksploitasi sistem, customer akan menuntut sekuriti yang proaktif dan lebih menghargai vendor yang menekankan sekuriti dibandingkan mereka yang mempublikasikan produk dengan banyak fitur, tapi kurang dipikirkan masak-masak.

Sumber : Majalah PC MEDIA.

Baca Juga :   5 Perbedaan VGA Card dengan VGA Onboard Komputer (Lengkap)

Leave a Comment